SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menginstruksikan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meninjau kembali jaringan listrik di bangunan gedung masing-masing kantor.
”Jaringan listrik di masing masing OPD harus diperhatikan, apakah memang harus dilakukan peremajaaan jaringan untuk mencegah hal terburuk,” katanya.
Selain itu, Wabup juga mendorong agar ke depannya PLN bisa melakukan peremajaan kabel listrik. Pasalnya, di Kotim sudah beberapa tahun tidak ada peremajaan, khususnya di Kota Sampit.
Irawati menekankan pentingnya antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran kembali terulang. Salah satunya melibatkan peran PLN yang diharap bisa melakukan peremajaan terhadap kabel-kabel listrik yang ada di wilayah setempat.
Sebab tak jarang, adanya gesekan antara kabel listrik dengan pohon atau bangunan menyebabkan lapisan luar kabel terkelupas kemudian mengganggu aliran listrik dan korsleting yang dapat memicu kebakaran.
Terlebih, apabila kabel listrik yang ada sudah cukup tua dan usang, sehingga potensi terjadinya korsleting akan lebih besar.
Selain itu, PLN juga diminta menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemakaian listrik yang baik dan benar, termasuk memilih peralatan listrik yang sesuai standar demi menjamin keamanan.
”Sosialisasi pemakaian kabel yang bisa digunakan sehari-hari atau dalam jangka waktu beberapa jam kepada masyarakat itu perlu, karena kurangnya pengetahuan juga bisa menyebabkan terjadinya korsleting listrik,” ujarnya.
Namun, ia menyadari terjadinya kebakaran disebabkan korsleting listrik juga tak jarang berawal dari kelalaian manusia. Oleh karena itu, Irawati mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, misalnya sebelum meninggalkan rumah pastikan dulu semua peralatan elektronik telah dimatikan, bahkan kalau perlu cabut dulu sambungan ke aliran listrik. (ang/ign)