PALANGKA RAYA – Dunia musik rohani tidak henti-hentinya melahirkan talenta penyanyi yang luar biasa. Kali ini, talenta penyanyi rohani muncul dari Julios George Obos yang merupakan cucu dari tokoh Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus pahlawan kemerdekaan RI, George Obos (G.Obos).
Lewat albumnya, ”Kasih Mu S’lalu Ada” yang berisi 12 lagu, pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan 14 Juli 1970 ini berharap menjadi seorang penyembah yang benar dan tulus, serta memiliki hikmat Allah. Dengan demikian, melalui pujian, setiap orang yang mendengarkan dapat menyadari kebenaran Firman Allah dan menjadi teladan yang baik.
Julios sejak kecil dikenal sebagai anak yang pemalu. Ketika beranjak dewasa dan memasuki dunia kerja, rasa percaya dirinya mulai tumbuh. Apalagi dengan adanya penyertaan Tuhan. Bahkan, saat menginjak dewasa Julios sering mengikuti berbagai kegiatan kerohanian di gereja.
Dia mengharapkan cita-citanya melakukan pelayanan terhadap Tuhan melalu album rohaninya bisa sukses. Album itu keluar di bawah naungan ”Voice Of Blessing”, wadah menampung karya seni rohani Kristen.
”Berawal dari panggilan hati untuk membalas kasih Tuhan, akhirnya rampunglah sebuah album rohani yang berjudul Kasih Mu S’lalu Ada,” katanya, Jumat (5/8).
Julios mengatakan, album tersebut terdiri dari 12 lagu dan 12 video klip yang bisa dinikmati siapa pun. Isi lagu, lanjutnya, merupakan kesaksian hidupnya setelah melihat Tuhan selalu memberikan pertolongan dan mukjizat. Atas mukjizat itulah hidupnya berati.
---------- SPLIT TEXT ----------
”Di kala saya tidak setia, ternyata Tuhan Yesus tetap mengasihi saya. Album ini sebagai ucapan terima kasih saya pada-Nya,” katanya.
Lagu-lagu dalam album itu, ujar Julios, mengajak umat Kristen selalu dekat dengan Tuhan dan jangan pernah berhenti berharap. Pertolongan-Nya nyata bagi setiap umat yang setia mencari Dia. Karena itu, album tersebut bukan sekadar untuk memperlihatkan talenta belaka. Namun, ajakan bagi umat untuk bangkit.
Hasil penjualan dari album tersebut, lanjutnya, akan disumbangkan untuk pembangunan geraja. ”Saya menginginkan bisa meringankan beban sesama yang membutuhkan. Saya yakin Tuhan Yesus akan memampukan saya dan memberikan jalan, sehingga dari awal ini saya perjuangkan sampai nantinya berguna,” tuturnya.
Julios menegaskan, keinginannya berkiprah dalam musik rohani tidak akan berhenti. Ke depan, tetap akan dibuatkan album-album baru. Bahkan dia berencana untuk membuat lagu berbahasa Dayak.
”Kebetulan saya putra Dayak. Jadi, mungkin ke depannya saya juga akan membuat lagu pakai bahasa Dayak. Untuk album yang baru ini, saya berharap bisa menjawab persoalan yang kita hadapi,” tandasnya. (sho/ign)