KASONGAN – Penyebab terbakarnya ratusan bangunan Pasar Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, belum diketahui. Garis polisi masih terpasang mengelilingi lokasi kebakaran yang berada di tepi Sungai Katingan. Untuk memastikan pemicu munculnya api, Polres Katingan telah mendatangkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK menuturkan, penanganan penyelidikan terkait kebakaran Pasar Tumbang Samba diserahkan ke pihaknya. ”Untuk mencari tahu dugaan penyebab kebakaran, sudah didatangkan Tim Puslabfor Mabes Polri kemarin," katanya, Rabu (10/8) lalu.
Hingga kini, pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi. Namun, belum bisa diambil kesimpulan, apa penyebab atau pemicu kebakaran tersebut. ”Nantinya Puslabfor yang akan menjelaskan. Tapi, kita sudah memetakan, di mana lokasi api pertama kali muncul, sekaligus untuk mempermudah Tim Puslabfor dalam pengambilan sampel dan data kejadian. Mereka cuma satu hari saja, hasilnya langsung dibawa untuk diteliti. Kita masih menunggu hasil," ungkapnya.
Ditanya apakah ada sanksi atau hukuman jika ternyata Puslabfor menemukan adanya sebuah kelalai dalam musibah itu, Kapolres tidak berani berandai-andai dan menyerahkan penyelidikan dan hasil kepada Tim Puslabfor.
Sementara itu, Kapolsek Katingan Tengah AKP Wahono menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang telah diperiksa, api berasal dari rumah warga yang sedang kosong. Saat itu, wilayah Tumbang Samba dan sekitarnya sedang dilakukan jadwal pemadaman listrik mulai pukul 17.00 WIB dan baru nyala sekitar pukul 21.00 WIB.
”Selang beberapa waktu kemudian, terjadilah kebakaran tersebut," pungkasnya. (agg/ign)