SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 16 Agustus 2016 11:37
Bupati Seruyan Dukung Full Day School tapi..
Ilustrasi. (NET)

KUALA PEMBUANG – Tidak semua pejabat terutama di Kalimantan Tengah ini meminta untuk mengkaji ulang konsep pendidikan sekolah sehari penuh atau “full day school” yang telah digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy karena tidak sesuai dengan kondisi daerah. Buktinya, Bupati Seruyan H Sudarsono justru mendukung konsep tersebut.

Menurutnya, sistem sekolah sehari penuh bukanlah hal yang baru di Indonesia. Bahkan beberapa sekolah seperti sekolah terpadu, sekolah internasional, dan pondok pesantren sudah lebih dulu menerapkan sistem tersebut. ”Secara pribadi, saya mendukung program full day school itu,” ujarnya, Senin (15/8).

Dikatakannya, konsep ini bagus karena bukan jam pelajaran yang ditambah, tapi untuk jam aktivitas siswa di sekolah. Karena konsep seperti itu sudah lama diterapkan di Kabupaten Seruyan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa.

Selain itu, konsep itu sangat baik untuk menempa mental anak agar mendapatkan masukan yang baik dan benar, sehingga pendidikan karakter menjadi maksimal. Sekolah sehari penuh juga sangat membantu pengawasan orangtua terhadap anak yang saat ini masih lemah.

Dijelaskannya, kondisi sekarang kebanyakan orangtua sibuk bekerja di kantor hingga sore menjelang petang. Sedangkan anak-anak yang hanya sekolah dari pagi hingga siang dan setelah pulang sekolah berada di rumah sendirian tanpa pengawasan.

”Jika mereka tetap berada di sekolah hingga sore, maka dampak negatif dari luputnya pengawasan orangtua bisa dihindari. Kemudian, dengan lebih banyak di sekolah, waktu anak tidak akan tersita untuk hal-hal yang tidak semestinya," katanya.

Meski demikian, Sudarsono belum bisa memastikan konsep pendidikan sehari penuh dapat benar-benar diterapkan di Seruyan, karena aplikasinya sangat tergantung dari petunjuk teknis dan pelaksanaan dari pemerintah pusat.

“Kita masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaannya seperti apa, tapi yang pasti kalau tujuannya adalah untuk mengarahkan anak kepada hal yang positif maka kita dukung," tandasnya. (hen/fin)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers