SAMPIT – Ada yang beda di Kecamatan Teluk Sampit saat menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan RI. Berlokasi di objek wisata Ujung Pandaran, Pemerintah Kecamatan Teluk Sampit mengadakan berbagai lomba rakyat, salah satunya adu cepat jukung pancalan.
Dalam lomba jukung pancal ini, peserta berjibaku mendahului dan adu cepat mengambil bendera yang tertancap di kejauhan, kemudian membawanya kembali ke tempat semula. Siapa lebih dulu sampai ke tempat start sambil membawa bendera merah putih, maka dia pemenangnya.
Camat Teluk Sampit Samsurijal menjelaskan, lomba ini harus menunggu air laut surut atau banyu linting karena arena lomba adu pancalan di atas tanah yang berlumpur.
“Tujuan perlombaan itu untuk melekatkan rasa kebersamaan dan persatuan dalam memaknai hari kemerdekaan. Bahkan panitia juga mengadakan beberapa hiburan rakyat lainnya seperti gerak jalan sehat, tenis meja, panjat pinang, tarik tambang,” ujar mantan Camat Kotabesi, sekaligus mantan Sekretaris Bappeda Kotim ini.
Sementara itu, panitia penyelenggara lomba jukung pancal Aswin Nur menambahkan, acara ini sengaja di kemas sesuai aktivitas warga masyarakat yang ada di pesisir pantai destinasi objek wisata Ujung Pandaran. Bahkan, kata Aswin, penduduk nelayan daerah pantai itupun menyambut kegiatan lomba dan sangat antusias.
“Penontonnya cukup banyak dan terlihat berjubel. Apalagi lomba adu cepat jukung pancalan ini belum tentu ada di daerah lain. Mungkin lomba ini pertama kali diadakan di Teluk Sampit,” ujar Aswin.
Menurut Aswin, jenis perlombaan ini bisa mendatangkan wisatawan apabila benar-benar rutin. Sebab, lomba ini selain menguji kecepatan dan keseimbangan badan juga bisa dijual mengingat kegiatan diadakan di pesisir destinasi objek wisata Ujung Pandaran. ”Harapan kami lomba adu cepat jukung pancalan ini bisa dipatenkan dan ke depan setiap tahun diadakan bisa menarik wisatawan,” tandasnya. (fin/yit)