SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 23 Agustus 2016 17:30
GUBRRAKKKK!!! Tarif PDAM Dinaikkan 48 Persen
Ilustrasi.(NET)

PALANGKA RAYA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya menaikkan tarif kepada seluruh pelanggan. Perusahaan daerah itu beralasan, kenaikan itu harus dilakukan untuk menghindari kerugian yang diperkirakan sebesar Rp 4 miliar lebih.

Direktur PDAM Kota Palangka Raya Tridoyo saat menggelar jumpa pers kemarin (22/8) menjelaskan,  selama 8 tahun lebih PDAM tidak pernah menaikkan tarif. Sedangkan, biaya opersional dan perawatan terus meningkat. Untuk menutupi biaya tersebut, pihaknya akan menaikan tarif per September 2016 ini sekitar 48 persen dari tarif sebelumnya.

"Rencana penyesuaian tarif PDAM itu kita laksanakan bulan ini. Rencana ini sudah lama kami sampaikan, dan per September resmi kita naikkan sekitar 48 persen dari tarif sebelumnya," paparnya. 

Menurut Tridoyo, jika tidak dinaikkan, PDAM akan mengalami kerugian miliaran rupiah. Untuk itu, perlu adanya penyesuaian antara operasioal yang dikeluarkan dengan pendapatan, untuk menunjang kegiatan badan usaha milik daerah tersebut.

"Seharusnya apabila perusahaan  yang sehat itu tiap 2 tahun tarif harus naik, karena pengelolaan, perawatan dan biaya listrik selalu naik. Kalau tidak dinaikan, PDAM akan mengalami kerugian sekitar Rp 4 Miliar lebih," tegasnya.

Dikatakannya pula, selama ini pihak PDAM berusaha menghemat anggaran dengan mengatur perawatan. Perawatan dan pencucian jaringan yang harusnya dilakukan 4 kali, terpaksa hanya 2 hingga 3 kali perbulan.

"Penghematan ini kita lakukan agar pengeluaran bisa ditekan. Namun, setelah dihitung dan dilakukan berbagai simulasi, biaya tidak bisa tertutupi jika tarif tidak dinaikan. Dengan kenaikan ini harapan kita keuangan PDAM bisa sehat," imbuh Tridoyo. 

Gayung bersambut, kenaikan tarif PDAM tersebut juga mendapat dukungan dari Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Andriati Lambung. Bahkan menurutnya, dewan menilai kenaikan tarif tersebut dinilai lambat. 

"Ini terlalu lamban, seharusnya sejak lama dinaikkan. Apalagi setelah kita diskusi dan berdialog terkait tarif PDAM ini, apabila kita tidak ada penyesuaian maka kita akan mengalami kerugian Rp 4 miliar lebih. Ya, kami sangat mendukung sekali," tandasnya. (arj/vin/gus)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers