PANGKALAN BUN – Yermeria Aberdemese yang merupakan salah satu anggota Pramuka Kwarcab Kobar merasa bangga karena dirinya mendapatkan kesempatan langka, yakni bisa bertemu langsung dengan Presiden RI Jokowi. Pertemuan itu disela pembukaan Jambore Nasional (Jamnas)) X tahun 2016 di bumi perkemahan (buper) Cibubur, Jakarta (14/8) lalu.
Bukan hanya bertemu, Yermeria juga berkesempatan dan berjabat tangan langsung dan berfoto dengan Jokowi. Pengalaman itu seperti disampaikannya pada Minggu (21/8) sore, setelah kembali ke Pangkalan Bun.
Murid kelas IXA SMPN 1 Arut Utara ini merasa moment langka itu akan menjadi kenangan yang tidak akan ia lupakan seumur hidup. “Saya ingin sekali bertemu presiden dan saya kira semua orangpun mempunyai perasaan sama. Angan-angan ini rasanya tak mungkin terwujud mengingat ada pulukan ribu anggota pramuka di sana. Namun kesempatan itu ada setelah saya meringsek maju ke depan mendekati iring-iringan rombongan presiden,” paparnya menceritakan.
Untuk dapat berjabat tangan dengan orang nomor satu di Indonesia itu menurutnya bukan pekara mudah. Namun karena dirinya berkeyakinan bisa, setelah mampu mendekati rombongan presiden yang juga selaku ketua majelis pembimbing nasional pramuka, ia langsung berteriak meminta foto bersama. Dan dirinya langsung ditunjuk presiden agar segera mendekat.
“Pak, pak, ayo foto dulu pak, tolonglah foto dulu kapan lagi bisa ketemu dan foto sama bapak. Kemudian tidak terduga bapak presiden menunjuk saya untuk mendekat dan diikuti dua teman saya. Lalu kami berfoto mengunakan kamera handphone yang difotokan salah satu Paspampres,” kenang Yermeria dengan bangga.
---------- SPLIT TEXT ----------
Dengan momentum itu anggota pramuka dari Kwarran Aruta ini makin mantap ingin menggeluti kepramukaan. Dirinya juga bertekad meningkatkan kemampuan pramukanya agar bisa mengembangkan pramuka di Kecamatan Arut Utara.
Disamping itu Yermeria yang biasa di sapa temannya kakak ini, mengaku dengan ikut Jamnas banyak pengalaman dan ilmu yang didapat. Kendati cuaca buper Cibubur sering diguyur hujan dan sejumlah tenda kebanjiran termasuk tenda pramuka Kobar yang harus pindah tempat. Dirinya juga berharap agar para pelajar di Kabupaten Kobar bisa menjadi anggota pramuka untuk bekal di masa depan.
Sementara itu dua teman Yermeria yang ikut berfoto dengan presiden, yakni Muhammad Abib Nugroho siswa kelas VIII SMPN 1 Arut Selatan dan Muhammad Ridwan Nugroho siswa SMPN 4 Pangkalan Banteng juga mengaku bangga. Menurutnya hal itu pengalaman yang paling berharga dan akan menjadi motivasi untuk terus berlatih dan mengembangkan diri di dunuia pramuka.
Sebelumnya, saat kembali seluruh peserta Jamnas kontingen Kobar setelah diadakan acara penyambutan di Sanggar Pramuka langsung diserahkan kepada orang tua masing-masing oleh Ketua Kwarcab Kobar Akhmad Subandi yang diwakili Said Syamsudinoor, selaku wakil ketua bidang organisasi dan hukum Kwarcab Kobar.(gst/gus)