SAMPIT – Sebanyak 146 jamaah calon haji (JCH) ditambah dua pendamping asal kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada 29 September nanti.
Para JCH Kotim bersama 154 JCH lainnya yang masuk dalam kloter 13 akan dipulangkan dari Mekkah menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines jenis A330-300 menuju embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin, sebelum melanjutkan perjalanan ke embarkasi antara Palangka Raya dan akhirnya tiba di Sampit.
”Kalau tidak ada halangan, sesuai jadwal pada 29 September mendatang para jamaah akan tiba di embarkasi Syamsudin Noor di Banjarmasin,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kotim Rabiatul Adawiyah, Rabu (31/8).
Menurut Rabiatul, seluruh JCH saat ini masih sehat, meski sebelumnya sempat ada yang dirawat di rumah sakit. Walaupun jadwal pulang telah ditentukan, kegiatan yang harus dilalui para JCH masih banyak.
Setelah kemarin tiba di Mekkah, para jamaah akan melakukan thawaf sai tahallul, ibadah di masjid setempat, dan lain-lain, sebelum tiba masa persiapan wukuf yang dimulai pada 8 dan 9 zulhijjah. Di samping itu, banyak juga yang tidak mau ketinggalan kesempatan untuk melaksanakan umrah dengan mengambil miqat di ta’nim, jironah, dan hudaibiyah.
”Karena kepulangannya masih lama, jadi persiapan penjemputan dan acara penyambutan para jamaah belum kami susun secara menyeluruh. Tapi, saya rasa mekanismenya kurang lebih sama seperti tahun sebelumnya,” ujarnya.
Rabiatul menambahkan, begitu JCH tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, mereka akan langsung bertolak menuju Asrama Haji Al-Mabrur Palangka Raya. Para jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan barang bawaan jamaah. Setelah selesai, baru mereka dipulangkan ke Sampit. (vit/ign)