SAMPIT – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menutup penuh drainase yang di Kota Sampit pada 2017 mendatang. Hal itu sekaligus menjawab keresahan masyarakat karena banyaknya trotoar yang dibongkar untuk membersihkan drainase.
Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kotim Slamet Giartono mengatakan, sebenarnya tahun ini sudah dikerjakan. Namun, karena terbatasnya dana, perbaikan tertunda. ”Sudah direncanakan perbaikan trotoar. Tinggal pelaksanaannya saja. Pada 2017 akan direalisasikan,” ujarnya, Jumat (1/9).
Lokasi yang akan diutamakan dalam perbaikan ada di tiga titik dengan lokasi banyak kejadian kendaraan masuk ke dalam parit. ”Yang menjadi prioritas utama di Jalan HM Arsyad, MT Haryono, dan Jalan A Yani dalam perbaikan nanti,” ucapnya.
Slamet menjelaskan, pembongkaran trotoar di dalam kota sebelumnya bertujuan untuk membersihkan saluran air dari sampah dan pengerukan. ”Banyak sampah dan parit sudah mengalami pendangkalan. Sampai sekarang masih berjalan pengerukan, salah satunya di Pasar Berdikari. Sudah berjalan dua hari ini,” ujarnya. (mir/ign)