SAMPIT – Pemakaman Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rukmana Priyatna berlangsung khidmat Minggu (4/9). Untuk menghormati sosok alumnus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Palangka Raya tersebut, prosesi pemakaman dilakukan menggunakan tradisi alumni sekolah pamong praja.
Rukmana dimakamkan di kompleks pemakaman Wengga 9, Sampit. Menuju ke peristirahatan terakhirnya, keranda yang mengusung Rukmana dibawa langsung alumnus APDN berseragam putih. Tampak hadir sejumlah pejabat pemkab.
Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri yang hadir dalam pemakaman itu mengatakan, Rukmana merupakan sosok yang memiliki loyalitas tinggi. Selain itu, pekerja keras yang serius dalam melaksanakan tugasnya.
”Bahkan, yang terakhir itu, masalah penanganan mengenai kebakaran hutan dan lahan, beliau terlalu serius sehingga memakan pikiran dan mengakibatkan kelelahan. Tapi, semua itu adalah garisan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Sebagai pejabat, lanjutnya, Rukmana memiliki kinerja yang sangat baik dan memuaskan. Selain itu, dia mengenal Rukmana sebagai orang yang mudah bergaul dan komunikatif, sehingga sesama rekan PNS akrab dan mengenalnya dengan baik. ”Beliau merupakan panutan dan contoh yang baik bagi semua orang,” imbuhnya.
Mewakili Bupati Kotim Supian Hadi dan segenap jajaran Pemkab Kotim, Taufiq menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Rukmana. Dia mengharapkan semua pihak yang ditinggalkan diberi ketabahan.
”Bagi keluarga, kerabat, dan sahabat, semoga diberikan kekuatan dan kemampuan melanjutkan perjuangan yang telah dirintis saudara kita ini,” ujarnya.
Rukmana meninggal dunia pada Sabtu (3/8) pukul 16.00 WIB di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jenazahnya disemayamkan setelah sebelumnya di salatkan di Masjid Babul Jannah Jalan Bromo 2. Rukmana meninggalkan seorang istri dan tiga anak, yakni dua anak lelaki dan satu perempuan. (sei/ign)