SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 08 September 2016 16:55
Makna Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu Kota Sampit
Umat Hindu rayakan Hari Raya Galungan dengan sembahyang di Pura Tri Buana Putra, Jalan Teratai IV, Sampit, Rabu (7/9) pagi.(IST/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Kebenaran melawan kejahatan menjadi tema  perayaan Hari Raya Galungan.  Umat Hindu di Sampit memperingatinya dengan sembahyang bersama di Pura Tri Buana Putra, Jalan Teratai IV, Sampit, Rabu (7/9).

“Perayaan dalam rangka kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan atau hal tidak baik),” ucap Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Kotawaringin Timur I Gede Sukadana.

Dari tahun ke tahun, secara kualitas dan kuantitas umat bertambah. Kendati kuantitas sama, tapi tingkat kesadaran bakti umat atau iman semakin tebal. Ini terlihat dari banyaknya umat yang datang ke pura.  

Gede menerangkan, tidak ada tradisi khusus pada puncak Galungan. Mereka hanya sembahyang, lalu silaturahmi ke kerabat dan teman. Namun,  sebelumnya ada rentenan acara. Sejak tanggal 1 Sepetmber lalu, diadakan sugihan jawa yaitu persembahan kepada alam semesta  dengan cara membersihkannya. Kemudian, tanggal 2 sugihan bali yaitu persembahyangan di kediaman sebagai ajang membersihkan keluarga secara lahir batin.

Kegiatan berlanjut tanggal 4 penyekeban yaitu kegiatan mempersiapkan buah-buahan supaya matang saat disajikan di Hari Raya. Pada tanggal 5 penyajan (membuat jajanan) dan tanggal 6 penampahan (memotong hewan seperti ayam dan itik untuk kegiatan Galungan).

“Besok lanjut hari umanis galungan atau hari kedua diisi dengan ritual di kediaman masing-masing,” kata Gede.

Ciri khas Galungan adanya penjor atau bambu hias sebagai simbol naga basuki yang biasa dipasang di depan rumah atau Pura. Paling meriah perayaan di Bali karena mayoritas penduduknya beragama Hindu dan banyak Pura untuk beribadah. Meski kebanyakan umat sembahyang sendiri tidak bersama atau berjamaah. “Rangkaian kegiatan di Kotim sama saja seperti di Bali, tapi tingkat keramaiannya sulit disamakan,” ucap Gede.

Hal inilah yang dirasakan keluarga Made Sumbrig Adipura, warga asli Bali yang tinggal di Sampit sejak tahun 1998. Dulu, Made merayakan Galungan di Bali sangat meriah. Usai sembahyang, dirinya berkunjung ke tempat kerabat dan rekan untuk makan bersama.

“Iya kangen, semua orang punya keinginan pulang ke Bali kumpul keluarga terutama orang tua. Makan-makan sambil silaturahmi,” jelas Made di kediamannya.

Made juga merindukan masakan khas Bali yang biasa dimasak saat Galungan yaitu lawar. Sayur khas itu selalu hadir sebagai santapan pelengkap. Sementara, tradisi itu tidak dilakukan di Sampit. Keluarga Made cukup menyediakan jajanan khas seperti ketan dan tape. “Khusus umat Hindu di Kotim hanya silaturahmi di Pura. Kalau di Bali ke rumah warga dan saudara. Ramai, di sini sepi,” tukasnya mengakhiri obrolan. (ara/yit)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers