PULANG PISAU – Wakil Ketua I DPRD Pulang Pisau Ahmad Fadli Rahman mencatat bahwa setiap kali melakukan reses ke daerah pemilihan paling banyak yang diusulkan masyarakat masalah infrastruktur jalan. Hal itu dianggap wajar karena keterbatasan anggaran. Namun, usulan tetap diperjuangkan agar bisa terealisasi.
"Masalah Infrastuktur jalan yang banyak di usulkan. Baik itu usulan untuk membuka jalan baru maupun permintaan agar memperbaiki jalan yang sudah ada mediannya. Atas permintaan yang masuk, kita tentu sangat mendukung agar masyarakat bisa nyaman dan leluasa dalam beraktifitas," ujar Fadli Rahman, belum lama tadi.
Anggota parlemen yang terpilih dari Dapil III meliputi wilayah Kecamatan Pandih Batu dan Maliku tersebut berkeyakinan, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan adalah cikal bakal utama untuk mendorong geliat ekonomi di masyarakat. Apalagi untuk wilayah dua kecamatan itu selama ini dikenal sebagai sumber produksi pertanian dan sayur.
"Pandih Batu dan Maliku itu sentra produksi padi dan sayur untuk Pulang Pisau. Bahkan khusus untuk sayuran, kelompok tani kita sudah mampu menjajal pasar Kota Palangka Raya. Sehingga dengan mengabulkan usulan jalan, usulan jembatan. Kita yakin sekali jalur distribusi hasil produksi mereka bisa lancar dan ikut menjaga stabilnya harga di petani," terang. Fadli Rahman.
Menurut politisi senior ini, usulan mengenai Infrastruktur jalan tentu saja tidak hanya datang dari dapilnya. Namun juga dari semua dapil yang punya keterwakilan dewan, sehingga atas usulan tersebut nantinya akan dibawa ke sidang dewan. Agar bisa ditentukan mana-mana saja yang prioritas dan perlu didahulukan.
"Nanti dari semua usulan yang masuk, kami akan bersidang. Kita tentukan mana-mana yang sifatnya mendesak, sangat prioritas. Sebab dengan dana daerah yang terbatas, tentu harus ada skala prioritas mana-mana saja yang didahulukan. Selanjutnya usulan yang tersisa, tetap akan diperjuangkan namun memang harus sabar menunggu alokasi dana berikutnya," katanya. (ds/fin)