KOTAWARINGIN LAMA – Bulan zulhijah (haji) banyak warga yang melangsungkan pernikahan dan pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) cenderung meningkat.
Kepala KUA Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Su’eb membenarkan bulan haji ini paling banyak warga melangsungkan pernikahan.
“Aktivitas meningkat, dengan satu PNS dan satu tenaga honor, kami berupaya memberikan pelayanan kepada warga yang akan menikah,” kata Su’eb, Jumat (16/9).
Su’eb menyebutkan selain di kantor, banyak warga yang juga lebih memilih melangsungkan pernikahan di rumah dan dirinya harus siap bekerja di luar jam dinas.
“Kamis (15/9) malam, ada dua pasangan yang melangsung akad nikah, satu di Desa Lalang dan di Kelurahan Kotawaringin Hulu,” ucap Su’eb ditemui seusai menikahkan pengantin di Kelurahan Kotawaringin Hulu.
Dijelaskan Su’eb, tidak ada larangan bagi warga yang mau menikah di KUA atau di rumah. Namun disarankan akad nikah di KUA karena tidak dipungut biasa alias gratis, sementara di rumah akan dikenakan biaya Rp 600 ribu yagn disetorkan langsung ke rekening Kementerian Agama RI.
“Kalau nikah di kantor gratis, kalau di rumah ada tambahan biaya yang disetor melalui bank. Kami abdi Negara siap melaksanakan tugas di luar jam dinas,” imbuhnya.
Diakuinya, nikah di KUA belum menjadi pilihan utama warga karena tempatnya belum memadai. Sebenarnya tahun ini ada anggaran pembangunan kantor baru, karena belum mendapat lahan yang bersertifikat, maka dana tersebut dialihkan ke daerah lain. (gst/fm)