PANGKALAN BUN - Sebanyak 18 orang bakal calon Prajurit TNI Angkatan Udara mengikuti seleksi Tamtama TNI Angkatan Udara Gelombang ke II tahun 2016 yang diselenggarakan di Pangkalan TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun, dan serentak di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kapten Adm Anri Antariksa Samosir menjelaskan, Penerimaan Tamtama TNI AU dilaksanakan dua gelombang yaitu pada gelombang I (pertama) dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan April tahun 2016 lalu dan pada gelombang ke II (dua) dimulai sejak bulan Juli hingga bulan Oktober 2016.
“Setelah sebelumnya dibuka pendaftaran pada gelombang ke II, animo pemuda di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sangat sedikit. "Di harapkan ke depan animo pemuda-pemuda di Kalteng ini bisa lebih banyak untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui TNI Angkatan Udara," imbuh Antariksa.
Antariksa meneruskan, bahwa TNI AU memerlukan sedikitnya 450 calon prajurit TNI AU pada Gelombang ke II ini dari seluruh Indonesia. Dengan memenuhi persyaratan, seleksi administrasi, kesehatan I dan II, kesemaptaan jasmani, Penelitian Personel (Litpers), skrining POM, Psikologi dan Kesehatan Jiwa (Keswa).
Antariksa menambahkan, 18 calon Tamtama ini akan diseleksi terlebih dahulu selama sebulan di Pangkalan TNI AU Iskandar Pangkalan Bun dan akan dikirim ke Skadik 404 Lanud Adi Soemarmo Solo pada tanggal 28 Oktober 2016 mendatang."Setelah lulus seleksi tingkat pusat akan melaksanakan pendidikan pertama di Skadik 404 Lanud Adi Soemarmo untuk membentuk seorang menjadi prajurit TNI AU.
"Jadi yang kita kirim untuk menjadi prajurit TNI AU, dan tidak ada yang bayar membayar, bahkan kita memfasilitasi, kita siapkan mess bagi pendaftar yang tempat tinggalnya jauh dan tidak memiliki keluarga di sini, untuk tempat menginap meraka," pungkas Antariksa. (jok/gus)