PALANGKA RAYA – Ketua Komisi B, Neni Adriaty Lambung didampingi sejumlah rekan-rekan sejawatnya meminta kepada pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya, agar terus meningkatkan kualitas air yang di distribusikan ke tiap pelangan. Hal itu diutarakan Neni setelah para anggota DPRD Kota Palangka Raya melakukan rapat bersama pihak PDAM di ruang rapat DPRD Kota. Selama ini masih ada keluhan masyarakat mengenai suplai air yang di kirim ketiap pelangan. Tetapi pihaknya terus menekan kepada perusahaan milik daerah itu, kedepan agar terus lebih baik dari pada tahun sebelumnya.

“Kita harapkan keluhan masyarakat mengenai kualitas air kemudian deras dan tidak derasnya air juga menjadi keluhan pelanggan. Pihaknya juga mengakui bahwa permasalahan yang di hadapi PDAM juga banyak kendala, seperti pipa bocor, gangguan mesin intek serta lain sebagainya,” kata Neni dalam rapat tersebut, Rabu (28/9) siang.

Selain Ketua Komisi B yang mempertanyakan pelayanan PDAM, Juma’tni anggota Komisi B juga menginginkan pihak PDAM setempat agar membuat nomor pengaduan untuk para pelanggan. Sebab, apabila pelanggan mengeluhkan pelayanan PDAM baik itu air mengalir namun sedikit, pihak PDAM langsung menanggapinya melalui layanan aduan PDAM itu sendiri. “Saya minta selain pelayanan ditingkatkan untuk pelanggan PDAM, kita meinta layanan aduan gangguan jarian PDAM juga harus ada. Selain mempermudahkan masyarakat untuk mengadu, petugaspun bisa langsung kelapangan melakukan kontrol hasil aduan masyarakat di lapangan,” ucap legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Kepala PDAM Kota Palangka Raya, Tridoyo Kartenegara menegaskan, berdasarkan hasil rapat dengan komisi B ini pihaknya berjanji akan mengakomodir semua permintaan wakil rakyat yang diusulkan oleh masyarakat. Namun yang paling diutamakan adalah kualitas air serta penyuplaian air ke beberapa titik di tiap pelanggan terus ditingkatkan. Kendati pihaknya selama ini banyak diterpa masalah baik itu dari mesin imtek, pipa yang mengalami kebocoran serta lain sebagainya.

“Kedepan kita terus intropeksi diri dalam kinerja kami selama ini, bahkan pelayanan serta pendistribusian air bersih ke masyarakat dan pelanggan tentunya jadi bahan acuan kami untuk menjadi lebih baik lagi. Supaya air yang disuplai kepada masyarakat itu higienis dan bisa dikonsumsi, pihaknya juga melakukan uji laboratorium air yang kita produksi untuk masyarakat,” tandasnya. (rm-78/vin)