SAMPIT – Musyawarah Daerah IX Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kotawaringin Timur kembali mengukuhkan Supriadi MT sebagai ketua masa bakti 2016-2019. Supriadi menyatakan, akan bergandengan tangan untuk mengembalikan masa kejayaan partai. Rekonsiliasi total dilakukan setelah konflik internal berkepanjangan.
”Kami di Golkar Kotim harus solid. Sekarang tidak ada kubu-kubuan dari pusat sampai ke daerah. Kami juga akan merangkul semua pihak. Kita jangan melihat permasalahan serta persoalan yang sudah terjadi, yang ada sekarang sebagai kader Golkar wajib menjaga amanah partai dan berjuang untuk kejayaannya,” ujar Supriadi, Minggu (2/10).
Musda yang baru dilaksanakan itu merupakan perintah DPP Partai Golkar guna konsolidasi penuh partai menuju pilkada serentak tahun 2017 mendatang. Sejauh ini, Supriadi menyatakan, pekerjaan utama yang harus diselesaikannya adalah menyatukan kembali semua kader Golkar dan sesepuhnya.
”Optimistis dalam waktu dekat ini juga semua akan kembali dan bernaung di satu bendera saja, yaitu Golkar,” tegasnya.
Kemudian, kata dia, DPD Golkar Kotim akan fokus melakukan pembenahan internal partai dan memperkuat organisasi internal dari kecamatan hingga desa. Apabila itu sudah dilaksanakan, mudah bagi partai itu menghadapi berbagai ajang demokrasi ke depannya.
Supriadi menambahkan, pengurus DPD Partai Golkar Kotim akan mengambil langkah dan upaya penguatan organisasi melalui konsolidasi hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Dengan begitu, Partai Golkar dapat terus berjalan lebih baik lagi.
”Kita akan terus bergandengan tangan untuk kemajuan partai ini. Kita juga tetap berkomitmen mengontrol jalannya roda pemerintahan. Khususnya, program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Plh Ketua DPD Golkar Kotim Jhoni Abdi mengaku bangga dengan demokrasi di internal Golkar Kotim. Dia menilai dinamika internal memang selalu terjadi. ”Intinya kami sudah melaksanakan tugas dengan baik dan saudara kami yang sempat menggelar aksi pun bisa memahami bahwa itu tugas kami melaksanakan Musda,” ujar Abdi. (ang/ign)