SAMPIT-Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim Muhammad Shaleh mendesak Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kotim, bersama dengan pihak kepolisian agar menertibkan truk CPO yang gugal-ugalan ketika melintas di Kota Sampit. Apalagi lanjutnya, apabila hal itu dilakukan saat lalu lintas padat, karena sangat menganggu ketertiban umum.
“Kami harapkan pos jaga untuk penertiban sopir truk ugal-ugalan mesti diaktifkan kembali, tidak bisa dibiarkan, karena banyak kecelakaan terjadi akibat sopir yang seperti itu,”tegasnya.
Shaleh mengatakan desakan ini cukup mendasar, sebab sejumlah ruas jalan di Kota Smapit sering dilalui truk pengangkut CPO yang menuju pelabuhan Bagendang Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Namun lanjutnya, sangat disayangkan ketika melalui jalur lalu lintas padat kerap truk berbadan besar ini tidak peduli dengan pengguna jalan lainnya.
“Apa yang saya sampaikan ini berdasarkan keluhan dari banyak warga masyrakat. Dan kita tidak saklek melarang truk itu melalui jalur tersebut, tetapi tolonglah dilihat situasi dan kondisi jalan. Para sopir jangan egois hanya kejar setoran tetapi nyawa orang lain jadi taruhan,”imbuh pria yang juga Ketua DPD PAN Kotim ini.
Di sisi lain lanjut Shaleh, kesadaran berlalu lintas yang aman di kota ini masih rendah, buktinya aturan berkendaraan masih banyak tidak dipatuhi. Seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, kecepatan berkendara di dalam pemukiman yang tidak terkontrol, hingga masih banyak pengendara d ibawah umur yang berkeliaran di jalan raya.
“Ini persoalan yang meresahkan, dan kita berharap pengendara di bawah umur ini bisa ditertibkan secara konsisten. Sekolah pun mesti bertanggung jawab juga apabila pelajarnya yang dibawah umur membawa kendaraan bermotor,” pungkasnya. (ang/gus)