SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 08 Oktober 2016 15:20
Nah..Nah..Gadget Justru Jadi Bumerang

Sebagian Besar Korbannya Perempuan

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Merebaknya kasus kejahatan di dunia maya dengan modus belanja online hingga prostitusi menjadi sorotan. Kecanggihan teknologi berupa telepon pintar alias smartphone atau kerap disebut gadget justru menjadi bumerang, terutama bagi kaum hawa.

”Fenomena gadget sudah lama terjadi. Sebab, dari penggunaan teknologi yang tidak tepat guna dan pengetahuan tentang gadget terbatas, pada akhirnya menimbulkan masalah,” kata Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Forisni Aprillista, Jumat (8/10).

Menurutnya, korban gadget rata-rata perempuan. Mereka mudah percaya meski menjalin komunikasi hanya melalui obrolan di sosial media. Hal itu disebabkan kepribadian perempuan yang cenderung lebih lemah dibanding pria.

Hal tersebut, lanjutnya, menyebabkan perempuan menjadi lalai dan tidak waspada, serta tidak dapat berpikir logis sehingga mudah dipengaruhi dan tertipu. Selain bumerang bagi korban, juga jadi sarana kejahatan yang mudah digunakan.

”Untuk sebuah kejahatan, siapa pun bisa jadi pelaku. Tidak terkecuali perempuan. Dalam kejahatan prostitusi online, banyak perempuan justru menjadi pelaku,” tuturnya.

Penggunaan gadget, lanjutnya, sebenarnya hanya untuk pengimbangan gaya hidup di tengah perkembangan zaman agar tidak ketinggalan zaman. Akan tetapi, hal itu justru tidak diimbangi dengan pengetahuan yang luas bahwa penggunaan gadget yang salah justru membahayakan.

Mungkin di rumah, lanjut Forisni, jalinan komunikasi anggota keluarga; anak dan orang tua; kakak dan adik tidak terjalin baik. Mereka merasa gadget sudah dapat memenuhi segala kebutuhan informasi. Akibatnya, timbul keterikatan dengan gadget dan kepercayaan serta ketergantungan berlebihan.

”Lebih parah lagi kalau kecanduan atau bisa dibilang ”demam gadget" sudah melanda seluruh anggota keluarga. Semua asik dengan gadget masing-masing, sehingga komunikasi tidak berjalan dengan baik,” ujarnya.                        

”Waktu yang seharusnya digunakan untuk menjalin kebersamaan dalam keluarga tidak menjadi prioritas lagi. Hal ini benar-benar memprihatinkan,” tandasnya. (ara/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers