PANGKALAN BUN – Festival Keraton Nusantara (FKN) X tahun 2016 siap digelar, Senin (10/10) hari ini. Puluhan raja dan sultan terus berdatangan ke Pangkalan Bun untuk meramaikan acara dua tahun sekali ini. Sesuai jadwal, perhelatan akbar ini akan dibuka di lapangan Sampuraga Pangkalan Bun. Seyogyanya Menteri Pariwisata yang dijadwalkan untuk membuka kegiatan ini, namun jika berhalangan hadir maka Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang bakal membuka kegiatan bertaraf nasional ini.
Kedatangan beberapa raja/ratu serta sultan silih berganti di VIP Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Kebanyakan mereka menggunakan pakaian kebesaran dari kesultanan masing-masing. Selain melalui bandara, ada juga rombongan keraton yang datang melalui pelabuhan, seperti dari Kerajaan Cirebon yang tiba dengan kapal laut.
Di antara yang hadir seperti dari Keraton Surakarta yang membawa 55 personil. Gusti Kanjeng Ratu Galoh Kencono dari Keraton Surakarta mengatakan, setiap kali acara FKN mereka selalu hadir. Pihaknya juga mendorong agar dari keraton lain bisa hadir, agar kegiatan ini bisa mempersatukan keraton se nusantara dan tentunya sebagai ajang silaturahmi.
Hal yang sama juga dikatakan raja termuda di Indonesia dari Keraton Kesultanan Bima yakni Muhammad Putera Ferriyandi. Sama dengan kesultanan yang lain, kehadiranya di FKN ke X ini juga membawa rombongan dan siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka juga tak lupa membawa benda-benda pusaka yang akan dipamerkan.
"Ini adalah kedua kalinya saya ikut menghadiri dalam kegiatan FKN. FKN ke IX lalu Bima yang menjadi tuan rumah. Sehingga kali ini kami juga siap meramaikan FKN," Kata raja muda yang baru dinobarkan sebagai raja di Keraton Kesultanan Bima ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kobar Gusti M Imansyah mengatakan, acara FKN X di Pangkalan Bun diawali dengan kegiatan welcome dinner atau jamuan makan malam santai bagi para raja dan sultan yang dipusatkan di halaman Istana Kuning Kesultanan Kutaringin, Minggu (9/10) malam. Pada jamuan makan santai ini panitia menyuguhkan makanan khas Kobar atau makanan tradisional, ditemani juga sajian tarian khas kesenian Kobar.
Sementara itu, sesuai data yang diterima panitia, hingga H-1 tanggal 8 Oktober 2016, sudah ada 43 perwakilan kerajaan/kesultanan yang tiba di Pangkalan Bun. Menurut Wakil Sekretaris FKN X 2016, Eka Taurus, para perwakilan kerajaan/kesultanan tersebut mulai berdatangan ke Kobar pada 6 Oktober 2016.
”Yang pertama datang perwakilan dari Kerajaan Amarasi NTT dan Keraton Kaprabonan Jawa Barat. Sementara dari wilayah Kalimantan, sebagian besar menggunakan akses darat. Para tamu bakal terus berdatangan hingga tanggal 10 Oktober 2016 hari ini. Tak kurang dari 77 kedatangan perwakilan kerajaan/kesultanan se-Nusantara serta dari tamu undangan dari sejumlah negara,” pungkasnya. (sam/rin)