SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 14 Oktober 2016 10:17
Dewan Tantang Pemkab Raih WTP

Tapi, Tanpa Catatan BPK RI

JALAN RUSAK : Badan jalan penghubung Desa Tumbang Panggo Kecamatan Tasik Payawan kondisinya rusak parah. Tampak warga mendorong sebuah mobil yang terjebak lumpur, Rabu (12/10).(ANGGRA/RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Kalangan anggota DPRD Katingan melayangkan tantangan kepada Pemkab setempat.‎ Bunyi tantangan itu dituangkan dalam hasil rapat kerja gabungan komisi DPRD yang disampaikan saat agenda rapat paripurna yang dilaksanakan, Senin (10/10) lalu.

Ketua Komisi I DPRD Katingan Karyadi menuturkan, pihak legislatif dan eksekutif telah bersepakat bahwa pengelolaan keuangan Pemkab Katingan tahun anggaran 2015, baik dari sisi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian intern mengalami kemajuan yang baik dari tahun sebelumnya.

"Kemajuan itu terbukti dengan diperolehnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah yang ketiga kalinya pada tahun 2015," ungkap Karyadi, Rabu (12/10).

Meskipun berhasil meraih hatrick opini‎ WTP berturut-turut sejak 2013 dan sudah mendapat opini tertinggi terhadap pengelolaan keuangan itu, namun pihak BPK RI tetap memberikan sejumlah catatan untuk dibenahi.

"Ya memang catatan yang diberikan itu semakin berkurang. Dan kita harapkan tahun depan Pemkab Katinga‎n dapat meraih kembali opini yang sama, tanpa catatan-catatan sama sekali lagi dari BPK RI," imbuhnya.

‎Menurut legislator partai berlogo bintang mersi tersebut, pada pengelolaan keuangan tahun 2015 lalu BPK RI memberikan lima poin catatan yang harus dibenahi Pemkab Katingan. Pertama menyangkut peningkatkan pengawasan pemungutan pajak daerah. Kedua meningkatkan pengendalian dan pengawasan pada dinas pendidikan dan mengingatkan kepada bendaharawan lebih cermat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Lalu pada kegiatan multiyears di Dinas Kehutanan mendatang harus didasari MoU antara legislatif dan eksekutif. Dan ketiga mengenai kegiatan yang memerlukan dana cukup besar harus dilakukan perencaan yang matang, agar tidak mengakibatkan kerugian. (agg/fin)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers