PANGKALAN BUN - Dalam acara sosialisasi dan edukasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kobar, Jumat (14/10) kemarin, masyarakat diminta waspada dalam memilih investasi dan lembaga keuangan mikro. Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Purwanto di acara itu berpesan kepada seluruh pimpinan bank cabang Pangkalan Bun agar membantu dan mengawasi konsumen supaya terhindar dari investasi bodong.
"Yang terpenting melindungi konsumen, banyak yang menjanjikan tapi tidak ada hasilnya," ujarnya, usai membuka acara di aula Kantor Bupati Kobar.
Bupati meneruskan, pemerintah saat ini sedang mendorong semaksimal mungkin agar masyarakat dapat mampu menempatkan dirinya sebagai pelaksana utama kemajuan di daerahnya masing-masing. Oleh sebab itu apa yang dilakukan pemerintah lebih bersifat memfasilitasi berkembangnya kreativitas yang tumbuh dari masyarakat itu sendiri.
"Masyarakat harus memahami ketika ada yang menjanjikan harus diawasi dan harus terdaftar di OJK," tambahnya.
Menurut bupati, sekarang ini banyak investasi yang menjanjikan keuntungan yang sangat besar, sedangkan yang bertanggungjawab serta bentuk investasi tersebut tidak jelas. Pemkab Kobar sekali lagi mengimbau kepada masyarakat Kobar agar selalu waspada terhadap investasi yang tidak jelas alias bodong, serta orang-orang yang meminjamkan uang yang bunganya sangat tinggi.
"Investasi bodong ini sudah banyak yang menjadi korban, masyarakat Kobar harus menghindari investasi yang tidak jelas tersebut," tandasnya. (jok/gus)