SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 08 November 2016 10:09
Perlu Pelabuhan di Muara Sungai
PELABUHAN: Sebuah kapal pandu siap merapat ke dermaga Pelabuhan Sampit.(USAY NOR RAHMAD/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus mengatakan pemerintah  mulai sekarang hendaknya membuka terobosan baru dengan membangun pelabuhan induk di kawasan  muara sungai Mentaya. Menurutnya  hal itu merupakan salah satu persiapan untuk menuju boomingnya produksi Crude Palm Oil (CPO)  dalam waktu 3-4 tahun ke depan.

Mmulai sekarang ini sudah saatnya pemerintah bangun infrastruktur untuk menghadapi  boomingnya sektor perkebunan ini, salah satunya dengan persiapan pelabuhan dan jalan khusus ,” imbuhnya.

Dilanjutkan Parimus, untuk mendukung pembangunan infrastruktur itu bisa mengusahakan ke pemerintah pusat dengan menggunakan dana APBN. Apalagi lanjutnya, program pemerintahan terkini untuk bidang kelautan sangat digalakan.

“Kenapa tidak kita upayakan lobi ke pusat, karena sektor pelabuhan  di Kotim ini sangat menjanjikan dan ini bisa menjadi terobosan dari pemerintah daerah dan kami dari DPRD akan ikut serta membantu pemerintah jika memang mau serius untuk hal ini,” papar Ketua DPC Demokrat Kotim ini.

Menurut Parimus, dengan persiapan yang dilakukan pemerintah itu, maka akan membuat daya tarik sendiri bagi ragam investasi di Kotim, baik itu sektor angkutan hingga ke dampak lainnya. Dirinya yakin, dengan adanya pelabuhan laut  maka akan berdampak luar biasa bagi Kotim. Pertumbuhan ekonomi sangat pesat. Serapan tenaga kerja lokal dan invansi  modal juga mengalami kenaikan yang signifikan di Kotim ini.

Ditambahkannya,  jika saat ini masih mengandalkan pelabuhan sungai di dalam alur sungai Mentaya, tentunya akan menjadi kendala besar, karena akan banyak muncul terminal khusus ilegal. Hal itu menurutnya, berpotensi merugikan negara dan juga pemerintah harus berpikir untuk mengeruk sungai Mentaya yang mulai mendangkal. ”Opsi satu-satunya disiapakn pelabuhan laut dari sekarang, serta infrastruktur jalannya,” tukas Parimus.

Di lain hal dia juga menyatakan kini truk-truk besar mulai melewati jalur perkotaan, lantaran jalan lingkar tidak difungsikan. Apabila jika jalur itu difungsikan secara maksimal, maka lalu intas dalam kota yang macet bisa ditekan seminimal mungkin.

”Pemerintah juga harus buat mulai sekarang, badan jalan khusus untuk angkutan agar tidak lewat jalan umum. Karena jika tidak dimulai dari sekarang, kedepanya akan sulit dan  perencanaan kota yang nyaman itu dimulai dari sekarang pengembanganya,” pungkas Parimus.(ang/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers