SAMPIT– Direktorat Kepolisian Perairan (Dit Polair) Polda Kalteng menggelar latihan selam di sebuah kolam renang umum di Kota Sampit, Kotim, belum lama tadi.
Kegiatan itu bertujuan untuk mengasah dan memelihara kemampuan menyelam personel Dit Polair Polda Kalteng.
“Kegiatan ini untuk mengantisipasi adanya gangguan dan hal-hal yang tidak diinginkan di sebuah kolam renang atau pun apabila terjadi musibah di perairan,” ucap Direktur Polair Polda Kalteng, Kombes Pol Badarudin kepada Radar Sampit, Rabu (9/11).
Dia menjelaskan bahwa diving atau menyelam merupakan suatu aktivitas yang bisa di bilang berbahaya. Tidak sembarang orang bisa melakukannya, tapi dengan mengikuti pelatihan dan menguasai teknik serta aturan penyelaman, kegiatan ini bisa terbilang sangat aman.
Pagi itu, katanya kegiatan diikuti oleh personel yang sudah dibekali keahlian menyelam dan mendapat pelatihan sebelumnya. Pelatihnya merupakan Ka Subbag Renmin, Kompol Kajli Muzifar.
Personel Dit Polair diasah kemampuannya untuk mengontrol dan mengendalikan diri agar terbiasa dalam menyelam. Selain itu, untuk mendapatkan rasa percaya diri atau keyakinan sehingga merasa tenang apabila sedang menyelam. Sebab, salah satu teknik dari menyelam adalah tenang dan yakin, dengan tenang penyelam bisa lebih mudah berpikir dan bergerak di dalam air.
“Mereka juga bisa mengontrol alat keselamatan apabila sewaktu-waktu saat menyelam mengalami gangguan dan bahaya,” terangnya.
Agenda selanjutnya, mereka dilatih teknik selam dasar yang harus dimiliki oleh penyelam seperti teknik pernapasan, menjernihkan masker, regulator cleaning, regulator retrieval dan berbagai macam teknik lainnya.
Diharapkan, dari kegiatan ini bisa memelihara dan meningkatkan kemampuan personel Ditpolair untuk mengemban tugas Kepolisian mengabdi pada Negara dan masyarakat dengan sebaik-baiknya. (ara/fm)
