SAMPIT –Satuan Reserse Narkoba Polres Kotim memamerkan puluhan gambar pengedar carnophen alias zenith yang tertangkap. Gambar yang dipajang di Mapolres Kotim itu bertujuan menimbulkan efek jera dan sanksi sosial terhadap pengedar.
”Hal ini juga merupakan salah satu tindakan tegas yang kami lakukan terhadap para pengedar, bahkan juga memberikan sanksi sosial dan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa foto yang dipajang merupakan pelaku pengedar obat-obatan,” jelas Kasatnarkoba Polres Kotim AKP Wahyu Edi Priyanto, Kamis (17/11).
Bahkan yang saat ini dipamerkan hanya sebagian pelaku, yang memang jumlah barang buktinya cukup banyak dan merupakan residivis yang sudah kerapkali tertangkap dalam kasus serupa.
”Kami saat ini bekerja keras memberantas narkoba di wilayah Kotim, karena saat ini peredarannya sudah sangat mengkhawatirkan dan menyasar berbagai kalangan,” ujarnya.
Harapannya, foto-foto itu dapat dilihat masyarakat banyak, dan mereka mengetahui wajah para pengedar barang terlarang yang dapat merusak generasi muda di Kotim. Sehingga jika mereka kembali melakukan hal tersebut mereka akan mendapatkan efek sosial dari masyarakat.
”Hal ini akan dilakukan terus menerus, secara periodik foto para pelaku ini akan kami pamerkan. Sehingga mereka benar-benar menyadari perbuatan mereka dan tidak kembali mengulangi hal tersebut,” terangnya.
Terlebih saat ini sasaran peredaran zenith ini adalah para pelajar, sehingga harus benar-benar diberantas. Agar pelajar generasi muda tidak terpengaruh, dalam hal ini peran orangtua juga sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak.
”Masyarakat juga kami informasikan jika memang mengetahui dan mendapat informasi tentang peredaran narkoba atau obat-obatan maka segera sampaikan kepada kami dan akan langsung kami lakukan penyelidikan dan penindakan,” pungkasnya. (dc/dwi)