SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 28 November 2016 12:00
Bakal Tambah Sejuk, 1.000 Pohon Ditanam di Hutan Kota
KONSERVASI: Penanaman pohon endemik oleh Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia, Kabupaten Kobar, di TPA Lama Desa Pasir Panjang, kemarin. (JOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Dalam rangka memeringati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Menanam Nasional 2016, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonenedia, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menanam 1.000 bibit pohon. Penanaman dipusatkan di Hutan Kota (TPA Lama), Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan,  Minggu (27/11) pagi.

Kegiatan penanaman ini diikuti sekitar 150 kader konservasi yang terdiri dari berbagai komunitas, Non Government Organisation (NGO) dan Siswa Pencinta Alam (Sispala) dari berbagai sekolah di Kobar. Selain itu turut hadir, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng), Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Kepala Balai Taman Nasional TNTP (TNTP), Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kobar, dan perwakilan dari Dinas Kehutanan (Dishut) Kobar.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kobar Fahrizal Fitri mengatakan, sampah ditanam kemuadian ditutup kembali, dan pohon ditanam kembali untuk pemulihan, dan oleh Pemkab Kobar  sudah ada penenetapan untuk menjadi Hutan Kota. Selain itu ada pengolahan sampah kompos dari sampah organik pemukiman menjadi kompos dan dikembalikan kepada alam.

"Sebelumnya tempat ini adalah lahan digunakan sebagai pembuangan tempat akhir yang kembali difungsikan sebagai hutan kota,"tukasnya, Minggu (27/11).

Menurut Fitri, dunia semakin hari semakin mengalami kemunduran, berdampak terjadinya bencana di mana-mana, yang diakibatkan rusaknya iklim dan hutan. Dengan melakukan kegiatan penanaman pohon, tentu sebagai bentuk kepedulian terhadap global.

"Kita harapkan dengan menanam pohon endemik asli Kalimantan, suatu saat nanti anak dan cucu kita bisa melihat pohon endemik yang ada di Hutan Kota Pangkalan Bun, sehingga tidak hanya tinggal kenangan saja," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Kalteng Nandang Prihadi mengatakan, suatu momentum yang sangat bagus dan baik, dimana generasi muda terlibat dalam upaya konservasi lingkungan. Ia mengharapkan generasi muda konservasi lingkungan ini bisa menyebarkan kepada yang lain untuk sama peduli terhadap lingkungan.

"Jadi ini momentum yang bagus, mudah-mudahan bisa diikuti oleh yang lain untuk menanam ini," tambahnya.
Nandang meneruskan, setelah penanaman ini, para kader tidak akan berhenti sebatas sampai di penanaman saja. Namun,  setelah itu para kader akan melakukan semacam pemeliharaan dan pendataan, untuk setiap bulannya memonitoring perkembangan pohon yang ditanamnya.

"Jadi semacam latihan lab botani mereka, teorinya di sekolah, praktiknya di sini," tandasn Nandang. (jok/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers