SAMPIT – Ratusan anak usia dini mengikuti kegiatan Gebyar Anak Tanggap Dancow Batita di halaman Borneo City Mall Sampit, Minggu (4/12). Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi itu mendapat respons tinggi dari masyarakat Sampit.
Tercatat setidaknya 20 perwakilan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini se-Kabupaten Kotawaringin Timur terlibat dalam acara itu. Selain itu sebanyak 60 perserta ikut bagian dalam ragam kegiatan lainnya seperti fashion show dan mewarnai.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi meapresiasi langkah yang dilakukan Nestle Indonesia lewat event ini. Apalaga langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Kegiatan ini juga membantu meningkatkan kreativitas anak usia dini. Banyak ragam kegiatan yang dilombakan maupun wahana permainan yang disediakan panitia dan semuanya itu punya sisi positif,” kata Suparmadi disela-sela kegiatan.
Consumer Activation PT Nestle Indonesia, Triadi menjelaskan Sampit menjadi kota terakhir pelaksanaan Gebyar Anak Tanggap Dancow Batita dari 21 kota di Indonesia. Menjadi kota terakhir, event ini berjalan sangat lancar.
“Saya apresiasi masyarakat kota Sampit. Responsnya luar biasa. Acara ini berjalan sukses dan lancar. Dari sisi peserta sangat banyak dan itu melebihi target kita,” kata Triadi saat memantau pelaksanaan kegiatan.
Triadi menambahkan Kalimantan sendiri menjadi salah satu target market Nestle Indonesia. Karenanya, Sampit menjadi salah satu kota pelaksanaan Gebyar Anak Tanggap Dancow Batita.
“Lewat produk Batita, Nestle berkomitmen membantu tumbuh kembang anak,” ucapnya.
Ibu Susan, orang tua peserta lomba mengaku senang diadakannya event ini. Apalagi lomba senam untuk tingkat TK dan PAUD ini tergolong baru di Kabupaten Kotim.
“Kedepannya event ini bisa kembali digelar. Banyak sisi positif yang bisa diambil,” ucapnya. (ton)