PALANGKA RAYA – PLN Wilayah Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah (Kalselteng) terus berupaya menjaga pasokan listrik tetap maksimal khususnya di Kota Palangka Raya. Hal tersebut dibuktikan dengan penggantian Circuit Breaker atau Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) 150 KV Gardu Induk Palangka Raya dari tipe penggerak pneumatic (udara) ke tipe spring (pegas).

PMT Trafo 150 KV merupakan alat pemutus peralatan yang berguna memutuskan aliran listrik ke trafo jika terjadi gangguan baik internal maupun eksternal, sehingga gangguna tersebut tidak meluas ke jaringan lainnya. Dengan begitu, digantinya PMT 150 KV ketipe pegas ini tentu saja dapat meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan.

“Ini diyakini dapat menjadi salah satu strategi jitu untuk menjamin kehandalan pasokan listrik di Palangka Raya,” kata Humas PLN Kalselteng wilayah Palangka Raya Deddy Yunarto melalui rilisnya, Minggu (4/12).

Pengerjaan penggantiannya dilaksanakan diawal bulan Desember agar kehandalan pasokan listrik tetap terjaga. Selain itu, hal tersebut juga dilakukan guna menjaga kenyamanan dalam menyambut hari Natal 2016 dan menjelang Tahun Baru 2017 nanti. Sehingga segala kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Desember ini tiudak diwarnai dengan pemadaman listrik.

Aksi heroik para petugas PLN mengganti PMT Trafo 150 KV ini patut dihargai. Pengerjaannya dilaksanakan pada Sabtu 3 Desember sekitar puluk 01.00 WIB, atau tengah malam. Bukan tanpa alasan pengerjaannya dilakukan pada tengah malam. Hal ini dilakukan agar aktivitas warga Kota Palangka Raya tidak terganggu dengan pemadaman listrik yang mungkin saja bisa terjadi dengan adanya penggatian trafo tersebut.

“Demi menjaga pasokan listrik tetap terjaga, petugas PLN itu harus siap berkoran bekerja tengah malam. Dan kapan pun kami siap memberikan pelayanan agar masyarakat merasa nyaman dengan pasokan listrik yang mencukupi,” tutur Wahyu salah seorang petugas PLN. (sho/vin)