SAMPIT – Seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa mengamuk di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 1,5 Sampit, Senin (5/12) pukul 14.30 WIB. Lelaki bertelanjang dada itu memecah kaca mobil dan memukuli pengendara sepeda motor yang melintas.
Orang yang mengaku bernama Haryanto itu mengamuk tanpa alasan yang jelas. Ulahnya itu memicu kemarahan warga sekitar. Kini giliran dia yang jadi sasaran amuk massa hingga babak belur. Beruntung, pria kurus dan botak itu akhirnya diselamatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kepolisian.
”Tidak ada yang kenal dengannya. Kami bawa ke puskesmas untuk disuntik obat penenang. Karena masih mengamuk, tangannya terpaksa kami ikat agar tidak memukuli orang lain,” kata Kepala Satpol PP Kotim Rihel, Senin (5/12).
Ketika dibincangi Radar Sampit, Haryanto memberikan jawaban yang tidak nyambung. Dirinya juga tidak mengetahui keberadaan keluarganya.
”Kami harap yang merasa keluarganya, segara datang. Ini masih bisa disembuhkan, kasihan dia jika seperti ini terus. Tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, orang lain juga akan terancam,” ungkapnya.
Rihel juga kebingungan mengurus pria kurang waras itu. Untuk sementara, dia ditempakan di pos penjagaan karena Satpol PP belum memiliki rumah singgah atau ruang tahanan.
”Belum tahu ini, bagaimana nantinya. Jika kami lepas kembali, nanti bisa membahayakan orang lain. Semoga saja ada jalan keluarnya nanti,” tutupnya. (mir/yit)