PANGKALAN BANTENG-Asisten II Bupati Kotawaringin Barat bidang perekonomian dan pembangunan Encep Hidayat meresmikan penggunaan gedung serba guna Graha Mulya Buana di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangkalan Banteng.
Gedung termegah di Pangkalan Banteng itu dibangun menghabiskan biaya mencapai Rp 1,3 miliar, dan merupakan bagian dari kelengkapan fasilitas umum di komplek perkantoran desa eks transmigrasi itu.
Dalam kesempatan itu Encep Hidayat menekankan agar selain pembangunan dalam bidang insfrastruktur fisik, pemerintah desa harus mengupayakan untuk pemberdayaan masyarakat.
"Dalam mewujudkan pembangunan, pemerintah desa memiliki berbagai pilihan diantaranya kelengkapan insfrastruktur dasar pemerintahan. Salah satunya termasuk perkantoran dan juga fasilitas umum lain,"ujarnya, Rabu (7/12) siang.
Selain itu lanjutnya, pemerintah desa juga dituntut untuk berinovasi secara aktif dalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakatnya.
"Bila insfrastruktur sudah ada, maka pemberdayaan masyarakat harus menjadi sasaran wajib. Karena pemberdayaan masyarakat desa menjadi amanat penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD),"imbuh Encep.
Sementara itu Kepala Desa Sidomulyo Samiran mengungkapkan, pembangunan gedung tersebut mulai dirancang saat masa kepemimpinan kades terdahulu. Dan baru bisa dirampungkan saat ia menjabat selama dua tahun terakhir."Awal dirancang saat Kades Sutomo saat menjabat, dan kita selesaikan karena masyarakat membutuhkan keberadaan gedung ini,”tambahnya.
Dengan biaya cukup besar, pembangunan gedung tersebut dilakukan secara bertahap. Hal itu dilakukan karena penggunaan ADD harus lebih diutamakan untuk pemberdayaan dan pembangunan fasilitas umum yang menjadi prioritas.
"Terakhir kita habiskan sekitar Rp 400 juta untuk menyelesaikan. Kalau ditotal sekitar Rp 1,3 milyar,"tukas Samiran.
Selain memiliki ruangan cukup luas, gedung tersebut juga dilengkapi fasilitas kebersihan dan semacam ruang pertemuan privat dibagian belakang gedung utama. (sla/gus)