SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 10 Desember 2016 12:08
SDM Tenaga Pendidik di Daerah Ini Harus Ditingkatkan
TUNTUT ILMU: Suasana ujian nasional tahun 2016, di salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Kotawaringin Lama. (DOK. RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kobar terus mendorong agar kualitas pendidikan terus ditingkatkan. Salah satunya dimulai dari meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidikan untuk bisa menelurkan generasi penerus yang handal.

Namun, sampai saat ini masih ada tenaga pendidik di Kobar yang lulusan SMA. Tentu hal ini ke depan perlu ditingkatkan lagi, minimal dengan melanjutkan kuliah sehingga mendapatkan gelar sarjana, sehingga secara perlahan kualitas pendidikan juga semakin bagus.

Sekda kobar Masradin mengatakan, sudah sering kali diingatkan persoalan pendidikan tidak boleh dianggap remeh. Bahkan kualitas pendidikan juga harus terus ditingkatkan agar bisa bersaing baik dengan daerah lain yang sudah maju. Terutama di pulau Jawa yang perkembangan pendidikan lebih maju dari Kobar.

Menurutnya, dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan harus dimulai dari peningkatan SDM tenaga pendidiknya. Diharapkannya,  tenaga pendidik yang masih lulusan SMA itu agar bisa kuliah lagi, agar bisa bertambah ilmu untuk dibagikan lagi kepada murid-muridnya.

"Kami minta agar para guru dapat meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Kobar," tegasnya.

Dengan tingginya SDM tenaga pendidik, maka lanjut Masradin akan dapat menelurkan anak didik yang juga berkualitas. Hal ini yang diharapkan pemerintah dan juga masyarakat Kobar secara keseluruhan, karena masyarakat menyekolahkan anak-anaknya supaya berpendidikan yang bagus.

Selain itu, dalam rangka menyelamatkan anak didik sebagai generasi penerus bangsa. Diharapkan juga  agar semua element masyarakat agar peduli soal pendidikan. Khususnya orang tua bisa memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya.  Pasalnya, di era modern dan serba maju, terutama teknologi dengan adanya internet, terdapat sisi positif dan negatifnya.

"Jadi pemberian hp yang canggih kepada anak jangan dilakukan secara berlebihan. Yang harus kita jaga adalah sisi negatifnya, akses bebas di dunia internet," tands Masradin. (rin/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers