SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 16 Desember 2016 11:56
YACH!!! Menteri Sosial Batal ke Kobar, Kenapa?
Plt Bupati Kobar Nurul Edy

PANGKALAN BUN- Menteri Sosial (Mensos) yang dijadwalkan datang ke Kobar untuk menghadiri acara hari kesetiakawanan sosial nasional (HKSN) batal datang. Pasalnya mensos lebih fokus penanganan pasca gempa bumi di Aceh.

Sesuai jadwal Mensos Khofifah Indar Parawanda menghadiri puncak HKSN tingkat Kabupaten Kobar yang diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya sunatan massal, nikah massal, pemberian asupan gizi dan juga pemberian kursi roda kepada warga yang tidak bisa jalan dan masih banyak kegiatan lainya.

Plt Bupati Kobar Nurul Edy menjelaskan, batalnya Mensos ke Kobar untuk menghadiri acara HKSN tidak menjadi masalah penting bagi Pemkab Kobar, karena semua persiapan sudah dilakukan oleh pemkab dan tinggal  pelaksanaan saja.

"Sesuai informasi yang kami terima jadwal ibu Mensos yang harusnya tiba di Kobar hari ini (kemarin) dibatalkan. Pembatalan pun dadakan karena ada kegiatan penting yakni penyaluran bantuan kepada korban gempa bumi di Aceh," terangnya.

Kepala Dinas Sosial Kobar Gusti Nuraini menambahkan, dalam rangkaian HKSN ini digelar dengan berbagai kegiatan sosial mulai sunatan massal, nikah massal dan juga pemberian asupan gizi kepada ratusan anak pelajar.

"Alhamdulilah semua kegiatan telah terlaksana. Meski agak sedikit kecewa karena ibu Mensos tidak jadi datang ke Kobar. Namun yang dilakukan beliau juga baik yakni menyalurkan bantuan kepada saudara kita di Aceh yang terkena bencana gempa bumi, dan sangat perlu bantuan," pungkasnya. (rin/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers