PANGKALAN BUN - Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi sebesar Rp 150 mulai Jumat (16/12) tidak berpengaruh terhadap penjualan di SPBU Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Bahan bakar yang naik yakni pertamax, pertalite, dan dexlite.
Pimpinan SPBU 64.74103 Pakunegara Pangkalan Bun Heru Wahyudi mengatakan, kenaikan bahan bakar nonsubsidi tidak berpengaruh terhadap konsumen karena premium masih menjadi primadona pengguna kendaraan bermotor. Apalagi kenaikannya hanya Rp 150 per liter.
"Tidak ada pengaruhnya kalau naiknya cuma Rp 150, kecuali di atas Rp 500, baru berpengaruh, yang biasanya beli misal Rp 20 ribu dapat 3 liter misalkan, tetap beli Rp 20 ribu tetapi dapatnya kurang dari 3 liter," jelas Wahyudi, Minggu (18/12).
Saat ini harga premium Rp 6.450, pertamax Rp 7.750, pertalite Rp 7.250, dan dexlite Rp 9.100. Dalam sehari SPBU Pakunegara menjual premium 25 ribu liter per hari, pertamax 10 ribu liter per hari, pertalite 5 ribu liter per hari, dan dexlite 25 ribu liter per bulan.
"Untuk dexlite sendiri konsumennya mobil kelas atas, untuk truk tentunya tidak mau menggunakan dexlite. Mereka lebih memilih solar agar oprasional tidak mahal, yang penting ada stoknya," tandasnya.
Mesin Baru Tidak Bisa Beroperasi
SPBU 64.74103 Pakunegara, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah memiliki mesin baru pertalite, namun hingga saat ini belum bisa beroperasi karena tidak memiliki segel dari pihak terkait untuk izin beroperasi.
"Kita perlu ganti segel alat tera yang terbaru, kendalanya sekarang teknisinya tidak ada dan Disperindag Kobar tidak berani memberikan segel," tutur Wahyudi.
Wahyudi meneruskan, mesin tersebut bisa saja beroperasi namun masalah takarannya tidak standar dan bisa dikatakan ilegal. Jika dahulu provinsi yang sering memberikan segel, saat ini diserahkan kepada kabupaten, namun Kobar belum memiliki teknisi yang bisa melakukan penyegelan.
"Kita sudah teruskan ke Regional Banjarmasin, agar sebelum Natal dan tahun baru ini berjalan dan melayani dengan prima," pungkasnya. (jok/yit)