PANGKALAN BUN - Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) menambah koleksi buku baru. Pada tahap pertama 1.700 koleksi buku baru dan tahap kedua sebanyak 1.800 yang dilauncing pada hari Senin (19/12) di halaman KPAD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kepala KPAD Kobar Safwan mengatakan, semua koleksi buku baru tersebut ada dalam semua bidang, seperti pengetahuan umum, pengetahun sosial, teknologi terapan, sastra, ilmu pengetahuan alam, agama, pertanian, perikanan dan lain sebagainya. Termasuk buku pelajaran anak-anak juga bertambah koleksi baru.
Safwan meneruskan, untuk Perpustakaan Desa (Perpusdes) saat ini sudah bisa mandiri dengan menganggarkan sendiri menggunakan Dana Desa untuk pengadaan buku koleksi baru di wilayahnya masing-masing. Sehingga masing-masing Perpusdes tidak bergantung kepada KPAD Kobar lagi.
"Kalau Perpusdes melalui anggaran Dana Desa masing-masing, kemudian disuruh juga menjalin kemitraan, seperti di Desa Pangkalan Tiga ada 500 koleksi buku baru dari perusahaan," ujarnya.
Selain itu lanjut Safwan, pada program tahun 2017 mendatang pihaknya akan menambah perluasan kemitraan Perpuseru, dan menambah kemitraan dengan swasta yang bertambah menjadi lima Perpusdes. "Hampir semua merasakan dampaknya, terutama pendidikan dan ekonomi mikro, kesehatan dan pertanian, itu dampak yang sudah dirasakan,"tambahnya.
Sementara itu, salah satu anggota Perpus dan pengunjung KPAD Kobar Siti Nahwiya mengatakan, sejak tahun 2000 dirinya sudah mengenal Perpustakaan, pada waktu itu awalnya Perpus kelihatan tempat yang menyeramkan, tidak secantik seperti sekarang ini.
"Rasa takut dulu kalau mau ke sini (Perpus red), bangunannya seperti zaman dulu, setelah Bapak (Safwan) memimpin di sini jadi WAH gitu,"ungkapnya.
Siti juga mengungkapkan, selama sering berkunjung ke Perpus ia mendapatkan banyak dampaknya. Seperti memanfaatkan pelayanan dengan membaca buku, setelah itu mempraktikkan dalam buku tersebut dengan membuat hasil karya kerajinan tangan dan menambah relasi di Perpus, sehingga dagangannya menjadi laku.
"Saya juga guru PAUD, setiap sebulan sekali murid-murid saya bawa ke Perpus, mendorong mereka untuk mengenalkan buku, dan mereka sangat senang sekali,” tandasnya.(jok/gus)