PANGKALAN BUN – Percepatan serapan anggaran sudah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kobar. Sampai pertengahan Desember, capaian fisik sudah mencapai 95 persen, dan capaian keuangan baru 66 persen. Banyak kendala terutama proyek yang dianggarankan melalui dana alokasi khusus (DAK) dari pusat.
Kepala Dinas PU Kobar Agus Yuwono mengatakan, sebenarnya Dinas PU banyak penanganan pembangunan secara fisik. Sampai sejauh ini di Dinas PU sendiri angka fisiknya sudah di atas 95 persen.
Hanya, yang rendah yakni dari capaian keuangan yang baru 66 persen. Hal ini disebabkan beberapa hal. Misalnya pengerjaan bangunan yang angggaranya dari DAK, yang menyesuaikan dana transfer dari pusat ke daerah yang sampai sekarang belum kunjung terealisasi.
”Yang paling besar membuat keuangan masih rendah dibanding dengan fisik karena DAK yang masih belum ditransfer ke Kobar," kata Agus Yuwono.
Hal ini, tambah Agus, DAK yang belum disalurkan mencapai Rp 60 Miliar. Bahkan hal ini tentu sangat mengganggu rekanan yang telah merampungkan pekerjaan.
”Sebenarnya kami juga tidak mau kejadian seperti ini. Namun bagaimana lagi kalau memang dana dari pusat belum ditransfer," terangnya.
Bahkan, pihaknya telah mengirimkan staf ke pusat untuk mempertanyakan soal DAK itu. Ternyata dari berbagai daerah lain juga mengalami hal yang sama terkait keterlambatan transfer dana dari pusat.
”Namun kita tetap optimistis bahwasanya pemerintah pusat bakal segera mentransfer dana tersebut. Sehingga capaian keuangan juga tinggi," bebernya.
Namun pihaknya bakal terus berkoordinasi dengan DPKD Kobar. Sehingga apabila ada dana transfer langsung dilakukan pencairan. (rin/dwi)