PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) masih mempunyai tanggungan hutang di tahun 2016 kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sebesar Rp 5 Miliar. Dana tersebut bakal dibayarkan di tahun anggaran 2017 mendatang.
Kepala bidang sarana dan prasarana (Sapras) Dinkes Kobar Jamin Ginting menjelaskan, alokasi anggaran untuk menjamin kesehatan warga Kobar dalam BPJS Kesehatan tahun 2016 ini sebanyak Rp 10,1 miliar dengan jumlah peserta 36,175 jiwa. Namun baru dianggarkan Rp 5 Miliar ditahun 2016.
”Memang masih ada tanggungan sekitar Rp 5 Miliar di tahun 2016 ini. Solusinya kekurangan baru dibayar tahun 2017 mendatang,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun depan ini Pemkab Kobar selain menganggarkan JKN KIS untuk masyarakat Kobar sebantak 22 ribu yang nominalnya kurang lebih Rp 5 Miliar. Serta pembayaran hutang Rp 5 miliar yang juga dianggarkan untuk dibayarkan pada 2017 mendatang.
"Jadi tahun 2017 kita tetap anggarkan Rp 10 Miliar untuk pembayaran hutang dan jaminan peserta pemegang JKN KIS yang ditanggung pemerintah Kobar," tandas Jamin.
Diharapkannya dengan penganggaran tersebut, ke depan tidak ada lagi tanggungan utang Pemkab Kobar dengan BPJS kesehatan. (rin/gus)