KASONGAN - Tidak dapat dimungkiri jika skandal perselingkuhan antara Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dengan pegawainnya Farida Yani (FY), sudah menjadi konsumsi publik sejak tiga hari terakhir. Buntutnya, masyarakat Katingan merasa ikut menanggung malu.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Ahmad Yantenglie berjanji dalam waktu dekat bakal menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat di Bumi Penyang Hinje Simpei, terkait kasusnya tersebut.
”Saya selaku pribadi dan keluarga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Katingan atas kejadiannya, bukan karena duduk masalahnya,” ungkap Yantenglie di pendopo Rujab bupatinya, Senin (9/1).
Dirinya mengakui kejadian tersebut, namun terkait duduk masalahnya Yantenglie enggan berpolemik dengan itu. Sebab lebih mempercayakan kepada penyidik kepolisian.
”Duduk masalah apa yang sebenarnya terjadi sudah saya sampaikan kepada penyidik. Itu intinya. Biar kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi,” imbuhnya.
Dimintai tanggapannya semisal ada permintaan pengunduran dirinya menjadi bupati oleh Kemendagri RI, Gubernur Kalteng dan DPRD Katingan ? ”Harus jelas dasar permintaannya apa. Kita menghargai bahwa semuanya ada kewenangan dan fungsi masing-masing. Tapi harus jelas dulu faktualnya seperti apa, karena keputusan harus berdasarkan fakta. Kan begitu,” sebutnya.(agg/oes)