PANGKALAN BUN – Sekitar lima ribu bibit cabai rawit mulai disebar di jajaran Kodim 1014/PBN. Hal itu dalam rangka mengimplementasikan ”Gerakan Nasional Penanaman 50 juta cabai di pekarangan" oleh Kementerian Pertanian yang dijuga didukung Panglima TNI.
Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan melalui Kasdim 1014/PBN Mayor Inf Muhammad Muchlis mengatakan, kegiatan itu perintah langsung dari Panglima TNI kepada seluruh anggota TNI Angkatan Darat (AD) di seluruh jajaran.
”Hal ini untuk menyikapi kondisi keadaan harga cabai yang sekarang cukup luar biasa mahal di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat," ujar Kasdim, Jumat (13/1).
Kasdim menuturkan, pihaknya telah mengecek harga cabai rawit di lapangan, seperti di Pasar Kecamatan Kumai yang harganya sekarang masih Rp 150 ribu per kilogram. Untuk itu, Kodim 1014/PBN memprogramkan penanaman cabai melalui polybek di pekarangan Kodim 1014/PBN, koramil, dan rumah anggota TNI AD.
”Kami juga mengimbau seluruh prajurit 1014/PBN masing-masing minimal menanam 10 polybek cabai di pekarangan rumah," katanya.
Menurut Kasdim, anggota Kodim 1014/PBN ada 171 orang, sehingga jika masing-masing anggota menanam 10 polybek, totalnya ada 1.710 bibit cabai. Di masing-masing koramil ditanam 250 Polybek dan untuk di Kodim 1014/PBN juga ditanam 500 polybek cabai, sehingga totalnya sekitar 5.000 polybek cabai.
”Kita juga koordinasi dengan Dinas Pertanian Kotawaringin Barat untuk bibit tanaman cabainya," ujarnya.
Kasdim mengharapkan melalui program itu, seluruh prajurit ada kesadaran untuk menanam cabai. Apabila nanti sudah memetik hasilnya, diharapkan tidak lagi membeli di pasaran dan jika ada kelebihan panen, bisa menjualnya dengan harga normal. (jok/ign)