PANGKALAN BUN – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan atau independen, Indrawan Sakti-Noorhanuddin (Indranor), mendapat dukungan dari tokoh partai politik (parpol), yakni Rahmad Hidayat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Rahmad Hidayat menjabat Sekretaris DPW PPP Provinsi Kalteng ini, menggelar pertemuan dengan pasangan Indranor di markas PPP Jalan Sutan Syahrir, Jumat (13/1). Bersama massanya, ia menyatakan dukungannya kepada paslon Indranor.
Kepad Radar Pangkalan Bun, Rahmad menegaskan, PPP kubu Djan Faridz memang belum mengeluarkan rekomendasi untuk menentukan sikap ke paslon bupati dan wakil bupati Kobar periode 2017-2022.
”Kenapa saya mendukung pasangan Indranor? Karena saya merasa ada kesamaan visi dan misi dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat Kobar,” tegas Rahmad.
Disinggung soal PPP yang atributnya digunakan paslon lain dan dikabarkan sudah merapat ke paslon lain, Rahmad menuturkan, hal itu tidak menjadi persolan, karena PPP kubu Djan Faridz belum mengeluarkan rekomendasi.
Disinggung apakah dukungan yang ia berikan mengatasnamakan parpol tempatnya berkiprah di dunia politik, dia belum memberi ketegasan. Menurutnya, hal itu masih berupa dukungan pribadi untuk sementara. Hal itu juga tergambar dari tidak adanya atribut parpol berlambang ka’bah di tempat pertemuan tersebut, meskipun lokasi pertemuan dikenal sebagai markas PPP Kobar.
”Kita tidak mau berpolemik. Yang jelas, intinya kita ada kesamaan visi dan misi dengan paslon Indranor sehingga saya menegaskan mendukung paslon ini,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Indrawan Sakti mengatakan, dukungan dari tokoh dan pengurus PPP itu akan menjadi nilai tambah dalam pilkada. Komunikasi yang dia jalin lebih kepada penyampaian program dan visi-misi. Selain tokoh PPP, Indrawan juga mengklaim dalam waktu dekat bakal ada parpol lain yang siap menyatakan dukungannya.
Parpol yang dimaksud tak memiliki kursi di DPRD Kobar. Namun, ia masih enggan menyebut parpolnya. ”Tunggu saja nanti, akan ada parpol lainnya yang bakal mendukung,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kobar ini.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam pertemuan itu, salah satunya Slamet Riyadi. Dia menyampaikan kepada pendukung Indranor agar mengedepankan kesopansantunan dan berpesan agar sebelum memilih paslon dalam pilkada, terlebih dahulu melakukan salat Istikharah (meminta petunjuk bagi umat Islam).
Dia menegaskan, tidak memaksakan kehendaknya agar memilih paslon Indranor, tetapi lebih kepada pemberian wawasan dalam kerukunan antarumat beragama, suku, dan golongan.
Pilbup Kobar diikuti lima paslon. Tiga paslon dari jalur Independen dan dua dari parpol. Di antaranya, Bambang Purwanto-Said Syamsudin Noor (Gerindra), Indrawan Sakti-Noorhanuddin (independen), Hj Nurhidayah-Ahmadi Riansyah (Golkar, PDIP, Nasdem, PAN, Demokrat, PKB, PKS, PPP), Desi Hercules-Gusti Much Awaluddin (independen), dan Eko Soemarno-Yudie Junas (independen). (sam/ign)