SAMPIT— Kondisi abrasi dibibir pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit kian parah. Puluhan meter dataran bibir pantai tergerus ombak, bahkan beberapa gazebo di pinggir pantai hancur dihantam ombak.
Kondisi itu juga menjadi perhatian Pemkab Kotim, dan sekarang sedang melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait guna menangani abrasi pantai tersebut.
”Memang sangat terlihat dampak abrasi yang terjadi, nantinya instasi terkait kami minta untuk mengecek kondisi lapangan,” ujar Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri, sat mengunjungi Kecamatan Teluk Sampit, baru-baru tadi.
Menurutnya, penanganan abrasi ini memang perlu dilakukan secara bersama-sama lintas instansi, baik dari Dinas PU, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta beberapa instansi terkait lainnya. Karena lanjutnya, dampak abrasi sangat terlihat, dari posisi gazebo yang hancur diterpa ombak dengan bibir pantai yang ada saat ini saja sudah mencapai sekitar sepuluh meter.
Selain itu lanjutnya, Pemkab Kotim juga berharap pembenahan kawasan wisata di pantai tersebut dapat dibantu oleh pemerintah pusat. Menurut Taufiq, informasinya pada tahun ini Kementrian Pariwisata mendapat posri anggaran yang cukup banyak. ”Semoga saja Kotim mendapat bagian, sehingga dapat menanganani masalah abrasi dan mengembangkan lokasi wisata yang ada di Kotim,” tandasnya.
Meski demikian, dirinya meminta kepada instansi terkait agar dapat segera turun ke lokasi itu melakukan pengecekan, guna dapat mengambil langkah dalam hal penanganan. Mengingat, di kawasan tersebut cukup banyak terdapat aset Pemkab Kotim. (dc/gus)