SAMPIT – Munculnya anjing-anjing yang berkeliaran di sekitar permukiman membuat resah warga Komplek Perumahan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat. Warga khawatir anjing itu menyebarkan penyakit dan mengancam keselamatan mereka.
Faisal, warga Wengga Metropolitan, mengaku melihat anjing-anjing tak bertuan tersebut keluar masuk komplek perumahannya dalam beberapa bulan terkahir ini. ”Warga di sini sangat resah dengan keberadaan anjing-anjing liar yang marak masuk ke sekitar perumahan ini. Takutnya mereka menggigit, ini kan berbahaya. Apalagi kalau mereka rabies, tentunya kan mengancam keselamatan warga,” ucapnya, Minggu (15/1).
Yang semakin meresahkan warga adalah anjing-anjing tersebut berkeliaran memasuki pekarangan rumah warga, bahkan berani memasuki dapur rumah untuk mencari makan.
”Selama musim hujan ini, kemunculan anjing liar memang makin merajalela. Heran juga kenapa sampai begitu. Padahal waktu musim kemarau, jumlah anjing liarnya tidak banyak seperti sekarang,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, anjing-anjing liar tersebut juga terlihat beringas. Ini membuat Faisal bersama warga setempat lainnya selalu meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya dengan mempersiapkan benda-benda untuk mengusir dan menakuti anjing seperti bamboo, pentungan, kayu, dan lainnya.
”Warga juga semakin sering melakukan ronda. Ini dilakukan untuk mencegah adanya ternak unggas peliharaan warga yang diterkam anjing liar. Yang pasti, warga di sini tidak mau sampai kecolongan. Karena anjing-anjing liar ini dikhawatirkan akan mengancam keselamatan jiwa juga ternak,” tegasnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Fajar, warga setempat yang juga merupakan petugas jaga malam di kawasan perumahan tersebut. Dirinya mengharapkan instansi terkait melakukan vaksinasi terhadap anjing-anjing yang berkeliaran di lokasi perumahan mereka demi mencegah jatuhnya korban akibat gigitan anjing rabies.
”Kami berharap agar petugas dinas peternakan dapat secara bertahap melakukan eliminasi terhadap anjing-anjing liar tersebut, ini semua guna keamanan masyarakat," pungkasnya. (sei/yit)