PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyusun berbagai program strategis guna mendukung rencana pemindahan pusat pemerintahan ke provinsi ini. Terkait hal tersebut Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta pada seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemprov Kalteng, bisa melakukan tindaklanjut sesuai bidangnya masing-masing.

Program strategis ini meliputi, pengembangan potensi wilayah dengan komoditas unggulan baru, program strategis di bidang bina marga, bidan perhubungan dan program pengembangan kawasan ekonomi khusus dan kawasan strategis lainnya.

“Saya meminta pada seluruh kepala SKPD dan jajarannya dapat lebih proaktif menjabarkan dan membuat kebijakan dari programstrategis pemerintah. Ini agar yang sudah diprogramkan bisa terkoordinasi baik dengan yang lainnya,” kata gubernur melalui sambutannya yang dibacakan Pj Sekda Kalteng Syahrin Daulay pada apel Hasupa Hasundau, Selasa (17/1).

Kesuksesaan pelaksanaan program ini akan mendukung rencana pemindahan pusat pemerintahan. Tentu saja, tidak hanya dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng saja, melainkan dengan dukungan Pemerintah Pusat. Sementara itu, lanjutnya, program yang dijalankan oleh Pemprov Kalteng tak lepas pula dari kerjasama dan koordinasi semua instansi pemerintahan.

Maka dari itu, SKDP dari sekarang diminta untuk menyusun program kerja mingguan selama satu tahun. Pelaksanaan program kerja ini harus dilakukan secara konsisten, dievaluasi dan dilaporkan pada gubernur tiap minggu. Dengan begitu, setiap pekerjaan dan siapa yang bekerja dapat diukur secara baik.

“Pelaksanaan program pemerintah tidak mungkin berjalan baik kalau iyang dibawahnya tidak bisa kerja maksimal. Apalagi sekarang pemerintah sudah membuat program strategis. Bagus atau tidak terlaksananya, tergantung bagaimana kita bekerja,” lanjut Syahrin.

Sementara itu, bagi pejabat eselon II, III dan IV yang seudah dilantik beberapa waktu lalu diminta menunjukan prestasi yang cemarlang, dekasi yang tinggi dan tidak tercela. Dirinya yakin apabila semua hal tersebut terpenuhi, maka akan berpengaruh pula pada kinerja.

“Akhirnya pada progress (kemajuan, Red) program pemerintah. Maka dari itu, fungsi masing-masing instasi ini bisa dipahami supaya tahu juga apa yang harus dilakukan, apa yang harus diambil,” pungkasnya. (sho/vin)