SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 19 Januari 2017 18:09
ADUHHH!!!! Taman Senilai Rp 4,9 Miliar Amburadul

Dewan Minta Proyek Diaudit

KECEWA: Rombongan anggota DPRD Kobar saat meninjau Taman Segitiga Kota Pangkalan Bun, Rabu (18/1). Wakil rakyat kecewa melihat hasil pembangunan taman yang tak sesuai anggaran yang dikucurkan, yakni sebesar Rp 4,9 miliar.(RINDUWAN/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Taman Segitiga di Kota Pangkalan Bun yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 4,9 miliar terlihat amburadul. Kondisi taman yang selesai dibangun pada Desember 2016 itu memprihatinkan, tak sesuai dengan besarnya anggaran yang digelontor dari APBD Kobar.

Hal tersebut terungkap saat sejumlah anggota DPRD Kobar meninjau lokasi taman, Rabu (18/1). Dewan menilai pengerjaan taman itu banyak yang terkesan dipaksakan, sehingga hasilnya tak sesuai harapan.

”(Penyelesaian) taman kota itu dari awal sudah molor. Harusnya proyek tersebut selesai pada pertengahan November, tapi pada Desember masih ada pengerjaan,” kata anggota DPRD Kobar Mulyadin.

Bahkan, lanjutnya, banyak hal yang janggal dari pembangunan taman itu. Ada sejumlah tempat yang ditanami rumput, sementara sebagian dibiarkan gersang. Selain itu, air mancur di tengah taman tidak ada airnya, sehingga mesin dan peralatan lainnya tidak terkesan mubazir.

”Harusnya taman yang dibangun dengan dana Rp 4,9 miliar itu megah dan benar-benar bagus. Tapi, taman yang ada justru amburadul," kata Mulyadin dengan nada keras. 

Kemudian, lanjutnya, WC taman juga banyak yang sudah rusak. Seharusnya, apabila belum siap jangan dibuka untuk umum. ”Karena proyek ini kan ada masa pemeliharaan enam bulan. Kalau sudah dimanfaatkan ini, ada kesan buru-buru cepat diselesaikan," ujarnya.

Dia meminta kontraktor tak langsung lepas tangan. Di sisi lain, dinas terkait menerima begitu saja begitu proyek selesai. ”Keterlambatan pembangunan harus ada sanksi. Kalau perlu di-blacklist saja (kontraktornya). Menggunakan uang rakyat ini jangan sembarangan. Apalagi sampai Rp 4,9 miliar dan bangunannya begitu saja," ujarnya.

Hal tersebut, lanjutnya, akan dikoordinasikan dengan Ketua DPRD Kobar. Pihaknya akan menyurati BPK RI perwakilan Kalimantan Tengah untuk melakukan audit terhadap proyek itu.

”Kami nanti akan meminta audit soal proyek taman kota ini. Mudahan Ketua DPRD juga merespons cepat soal ini," ujar pria yang menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Kobar ini. 

Lebih lanjut dia mengatakan, permasalahan taman kota itu juga akan dibawa ke rapat pemandangan akhir fraksi di rapat paripurna, sehingga bisa ditanggapi serius.

Rusdi Gozali, Ketua Komisi C DPRD Kobar meminta kontraktor membenahi lagi proyek tersebut. ”Kami lakukan monitoring sebagai bentuk pengawasan. Kalau ada yang kurang bagus, agar dibenahi. Secara keseluruhan taman segitiga sudah baik, tapi yang rusak agar dibenahi karena ada masa pemeliharaan," katanya.

Mantan Kabid Tata Ruang, Kebersihan, dan Pertamanan Dinas PU Kobar Rawandi yang mendampingi anggota DPRD mengatakan, pembangunan taman itu dianggarkan dalam APBD 2016 dan pengerjannya sudah selesai. Pembangunannya akan dilanjutkan lagi tahun ini. 

”Hal yang akan dibenahi, di antaranya penambahan lampu dan tempat parkir. Dengan demikian, ke depan taman kota jauh lebih rapi dan enak dilihat. Masyarakat pun dapat memanfaatkan taman itu sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Mengenai tanaman yang mati, dia menilai hal itu wajar dan disebabkan tangan jahil. Air mancur yang belum difungsikan karena terkendala ketersediaan air. Ke depan, kewenangan taman sudah beralih di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar.

”Dengan demikian, apa saja yang harus diperhatikan ke depannya akan dioptimalkan sebaik mungkin, karena Taman Segitiga ini juga menjadi tempat favorit untuk bersantai bersama keluarga,” tandasnya. (rin/ign)


BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers