SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 20 Januari 2017 14:54
ADD Bermasalah, Jaksa Panggil Saksi
ILUSTRASI.(NET)

PANGKALAN BUN – Diduga bermasalah dalam pengelolaan anggaran dana desa (ADD), salah satu desa di Kecamatan Pangkalan Lada harus berurusan dengan Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun.

Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa desa tersebut berada di Kecamatan Pangkalan Banteng, namun yang kini santer dilakukan pemeriksaan adalah desa di Kecamatan Pangkalan Lada.

Dari pengamatan Radar Pangkalan Bun, Kamis (19/1) pagi, tampak sejumlah orang antre untuk diperiksa di Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun. Mereka terdiri dari ketua RT, pengurus tempat ibadah, dan sejumlah guru sekolah taman kanak-kanak.

Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun Bambang Dwi Murcolono belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut perihal ini. Termasuk Kasi Intel Teuku Azhari juga belum berani memberikan komentar perihal pemeriksaan tersebut.

Sementara itu salah seorang saksi membenarkan bahwa ia dipanggil sebagai saksi atas dugaan penyalahgunaan ADD.

”Kita kesini memang ada undangan sebagai saksi terkait ini,” kata JM, pengurus tempat ibadah, seraya menunjukkan surat undangan bahwa pemeriksaan saksi. Ia juga membenarkan bahwa yang datang kemarin meliputi pengurus masjid, ketua RT dan beberapa orang guru TK.  

Sebelumnya, Bambang Dwi Murcolono mengatakan, kejari sedang mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor), penyalahgunaan ADD di salah satu desa. Sekitar satu pekan lalu pihaknya mengatakan masih melakukan pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), dengan memanggil sejumlah saksi.

”Untuk saat ini nama desanya masih kita rahasiakan. Karena dikhawatirkan nanti bisa mengganggu proses penanganan perkaranya,” ujar Bambang.

Ia memperkirakan kerugian negara mencapai ratusan juta lebih. Dalam kasus ini pihaknya sudah mengirim Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Karena dianggap tidak berhasil, akhirnya dilanjutkan ke proses hukum.

”Target kita penanganan perkara ini rampung pada pertengahan tahun ini. Oleh sebab itu mulai bulan ini penangannya kita kebut,” paparnya. (sam/yit)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 03 September 2025 16:59

Sri Lestari Apresiasi Masyarakat Kobar Jaga Kondusivitas Daerah

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar),…

Senin, 01 September 2025 14:42

DPRD Kobar Sahkan 13 Perda, Harap Beri Manfaat Nyata bagi Daerah

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 01 September 2025 12:42

Perkuat Kepedulian Sosial, PT GSPP Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan dan Desa di Sungai Pakit

PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 29 Agustus 2025 10:26

DPRD dan Pemkab Kobar Siapkan Tiga Raperda untuk Dibahas

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Pemerintah…

Rabu, 27 Agustus 2025 11:55

Senam Merah Putih Perkuat Jalinan DPRD dan Pemkab

PANGKALAN BUN– DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan senam…

Senin, 25 Agustus 2025 15:37

DPRD Kobar Dukung Pemda Pertahankan Lahan Demplot Pertanian

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 23 Agustus 2025 12:05

Masa Sidang III, DPRD dan Pemkab Kobar Tetapkan 13 Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 20 Agustus 2025 13:19

DPRD Kobar Apresiasi Kemeriahan HUT RI

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) dari Fraksi…

Senin, 18 Agustus 2025 16:04

DPRD Kobar Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 15 Agustus 2025 17:05

Fraksi NasDem DPRD Kobar Soroti Kerusakan Jalan di Sungai Tendang

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers