PANGKALAN BUN - Kebakaran hebat melanda dua rumah kosong di Jalan Patih Suradilaga, komplek Salon Losmen Candi Agung, RT.12, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sekitar pukul 23.40 WIB, Rabu (18/1).
Saksi Suneo menuturkan, api bersumber dari belakang rumah Acil Feni (40). Rumah tersebut tak berpenghuni dan hendak dijual. Lampu depan rumah dibiarkan menyala menggunakan listik token.
"Api berasal dari belakang rumah (Feni), kemudian merembet ke rumah sebelahnya yang juga kebetulan kosong karena penghuninya tidur di tempat keluarganya yang lagi sakit," ujar Suneo, Kamis (19/1) dini hari.
Api yang menghanguskan bangunan kayu tersebut merembet ke rumah Nur Aini yang juga bangunan kayu, sedangkan sisi lainnya Toko Selular Sarinah tidak ikut terbakar karena bangunan dari beton.
"Gudang Pandan Sari yang isinya sembako juga ikut sedikit terbakar, kalau yang bagian belakang kita belum tahu lagi, cuma yang hangus dua rumah kayu itu saja," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Hermon F Lion menyampaikan, lokasi kebakaran tidak jauh dari Mako Satuan Damkar Kobar sehingga memudahkan pihaknya untuk menuju lokasi kebakaran. Pihaknya menurunkan enam unit mobil damkar. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), BPBD Kobar, Tagana dan masyarakat sekitar juga ikut membantu.
Kendala yang dihadapi adalah jalan lokasi kebakaran hanya bisa dilalui satu unit mobil damkar, sehingga mobil lainnya harus bergiliran masuk ke lokasi.
"Sumber api belum diketahui, karena kedua rumah tersebut tidak ada penghuninya," tandasnya.
Petugas indentifikasi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi di rumah milik Aini dan Rusli yang terbakar, Rabu (18/1) sekitar pukul 23.40 WIB. Sebagai barang bukti, petugas membawa sampel arang sisa puing kebakaran untuk kemudian diteliti lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kanit III Satreskrim Polres Kobar Ipda Marzuki mengatakan, saat ini pihaknya baru melakukan identifikasi awal, dengan mengumpulkan sempel serta keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP.
"Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, kita baru melakukan penyelidikan, dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik, dari beberapa keterangan saksi mengatakan api pertama kali muncul dari belakang rumah di bagian atas (plafon) banguan," Marzuki, Kamis (19/1).
Hal senada dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Zaldy Kurniawan. Dari hasil olah TKP sementara, penyebab terbakarnya dua rumah tak berpenghuni tersebut adalah arus pendek listrik. "Hasil olah TKP sementara dari korsleting listrik," kata Zaldy. (jok/yit)