PANGKALAN BUN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaribgin Barat meminta agar pelabuhan kecil yang ada di sungai Kumai agar lebih diperhatikan pemerintah. Jika dikelola secara baik, ke depan pelabuhan kecil yang ada di Sungai Kumai bisa memberi kontribusi untuk daerah berupa pendapatan asli daerah(PAD).
Ketua Komisi C DPRD Kobar Rusdi Gozali mengatakan, bahwa masih ada srbagian pelabuhan yang skalanya kecil di sungai Kumai beroperasi. Soal perizinan juga masih banyak yang beelum diurus.
Tentu untuk menyikapi hal ini kedepan, menurutnya Pemkab Kobar harus tutun tangan. Pasalnya banyak pelabuhan kecil di Kumai ini perlunya pembinaan agar statusnya legal.
"Kami menyebutnya bukan pelabuhan tikus tapi pelabuhan kecil. Kalau dilihat dari jumlahnya lumayan banyak. Hal ini yang kedepan harus diperhatikan," Kata Rusdi Gozali.
Ditegaskannya, pembinaan dari pemkab ini sangat penting. Sehingga pelabuhan kecil ini busa beroperasi dan juga busa juga berkontribusi untuk daerah. Pasalnya selama ini operasinya tetap, tapi tidak ada kobtribusinya.
"Maka dari itu pembinaan agar jalan dulu. Ke depan kalau sudah sepakat baru dibuatkan Perdanya. Termasuk dari pemilih pelabuhan juga harus bisa memberikan kontribusi untuk daerah," papar Rusdi.
Sementara itu, terkait untuk pemberdayaan pihaknya juga sudah banyak belajar dari Gresik Jawa Timur. Di mana pelabuhan kecil tetap diakomodir dan juga diberikan perizinan sesuai dengan ketentuan.
"Jadi nantinya dari sektor pelabuhan kecil yang ada di Kumai dan juga Pangkalan Bun ini bisa memberikan kontribusi untuk daerah berupa PAD. Sehingga ke depan semakin banyak PAD Kobar, dan semakin banyak juga pembangunan yang dilakukan pemerintah,"pungkas Rusdi. (rin/gus)