PANGKALAN BUN – Kesadaran sebagian warga Kota Pangkalan Bun yang mengunjungi taman kota masih buruk. Hal itu tercermin dari banyaknya sampah yang berserakan di kawasan itu. Penjaga taman kewalahan mengurusi sampah.
Koordinator Kebersihan Taman Kota Wasio mengatakan, petugas kebersihan harus bekerja ekstra karena banyak pengunjung yang kurang peduli terhadap taman. Masih banyak yang membuang sampah sembarangan.
Padahal, pemkab telah menyediakan belasan tempat sampah di sejumlah sudut. ”Kami sangat menyayangkan masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan, sehingga membuat petugas kebersihan harus kerja ekstra," ujarnya, Minggu (22/1).
Wasio menuturkan, petugas kebersihan sering kewalahan menghadapi masyarakat yang tidak memiliki rasa kecintaan terhadap taman tersebut. Apalagi saat libur, semakin banyak masyarakat yang hadir. Petugas kebersihan pun harus kerja ekstra berkeliling taman membersihkan sampah.
”Ini memang sudah menjadi bagian dari tugas kami menjaga keindahan taman. Kami harap masyarakat peduli ikut menjaga dan tidak merusak, baik bangunan dan bunga di taman," katanya.
Dia juga mengeluhkan pedagang yang mulai meramaikan taman. Meski belum diperbolehkan, pedagang selalu nekat berjualan di areal parkiran taman. Dia meminta kerja sama pedagang turut menjaga kebersihah taman.
”Kami sampai menjaga ketat taman ini, bahkan malam hari pun petugas keamanan keliling dalam taman, agar taman ini tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak baik. Selain kebersihan terjaga, keamanan taman ini terjaga dengan ketat," ujar Wasio.
”Seharusnya masyarakat bersyukur dengan fasilitas ini. Pemerintah menyediakan fasilitas lengkap selain untuk berlibur, bisa juga berolahraga dengan fasilitas olahraga yang lengkap, seharusnya bersama-sama menjaga dengan baik,” ujarnya.
Wasio menambahkan, air mancur di tengah taman sudah mulai difungsikan, sehingga taman kota menjadi lebih baik, meski ada sejumlah aspek yang harus dibenahi. (rin/ign)