PANGKALAN BANTENG-Pembangunan embung di Desa Sungai Pulau Kecamatan Pangkalan Banteng akan dimulai dalam beberapa pekan ke depan. Proses pengukuran dan peninjauan lapangan sudah dilakukan pada Senin (23/1) awal pekan lalu.
Kepala Desa Karang Sari Imam Sutakim menjelaskan, dengan luasan lahan yang dipersiapkan sekitar 10 hektare, dan anggaran mencapai Rp 10,176 miliar, embung tersebut akan memiliki daya tampung hingga tiga kali lipat dibandingkan bendungan yang ada di Desa Berambai Makmur.
”Tim pelaksana sudah datang ke lokasi dan usulan kita sudah disetujui beberapa tahun lalu.
Dengan keberadaan embung tersebut, selain akan digunakan untuk sektor perikanan juga untuk proyek ketahanan pangan, berupa lahan tanaman pangan,” paparnya, Rabu (25/1) kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumberdaya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kobar Erdi Setiawan mengungkapkan,, embung di Desa Sungai Pulau akan menjadi embung dengan daya tampung cukup besar. Selain perikanan, dengan lokasi yang cukup bagus pihaknya optimis bahwa keberadaan embung tersebut dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan air baku bagi masyarakat sekitar.
”Perikanan memang sudah direncanakan, tapi pemenuhan kebutuhan air baku untuk kebutuhan masyarakat sekitar masih menjadi perhatian utama. Hal itu karena di beberapa titik Kecamatan Pangkalan Banteng sering terjadi kesulitan air, ketika musim kemarau,”pungkasnya.
Ditambahkan Erdi, selain di Sungai Pulau, embung terbesar yang saat ini sedang diusulkan yakni embung di Desa Sungai Hijau. Luas lahan yang diperlukan yakni sekitar 200 hektar, dan pihaknya menargetkan pembangunan bisa dimulai tahun 2018 mendatang. (sla/gus)