PANGKALAN BUN – Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kobar menjadi perhatian serius aparat terkait. Sebanyak 2.152 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan 591 TPS pada pemungutan suara 15 Februari nanti.
Kapolres Kobar AKBP Pria Premos mengatakan, ribuan personel pengamanan terdiri dari anggota Polres Kobar, dibantu BKO TNI AD Kodim 1014/PBN, Kompi Senapan B Yonif 631/Antang Pangkalan Bun, Yonif Mekanis 643/Wns, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kobar, Linmas, dan Polres dari sejumlah kabupaten.
”Kurang lebih ada 2.152 anggota yang disiagakan untuk pengamanan Pilkada Kobar," ujar Premos, baru-baru ini.
Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan melalui Pasi Ops Kodim 1014/PBN Kapten Inf Jufri mengatakan, berdasarkan hasil rapat, pihaknya hanya menurunkan sekitar 450 personel untuk BKO Polres Kobar. Di antaranya TNI AD Kodim 1014/PBN sebanyak 100 personel, Kompi Senapan B Yonif 631/Antang Pangkalan Bun 150 personel, dan Yonif Mekanis 643/Wns sebanyak 200 personel di bawah komando Kodam XII/Tanjungpura.
”Kalau untuk menyiagakan di setiap TPS, anggota kami tidak mencukupi, yang memantau disana nanti hanya Babinsa," kata Jufri, Minggu (12/2).
Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan sebelumnya mengatakan, pada hari pencoblosan, pihaknya akan menyebar personelnya sampai ke polosok daerah untuk membantu kepolisian mengamankan proses pemungutan suara. Selain itu, guna mengantisipasi gangguan keamanan.
”Kalau nanti ada gangguan keamanan, kita langsung bertindak, bukan melapor dulu baru bertindak," tegasnya. (jok/ign)