SAMPIT – Siswa sekolah menengah kejuruan dipersiapkan untuk siap terjun di dunia usaha atau dunia industri (DU/DI). Di samping pelajaran formal, siswa kerap dibekali dengan pelajaran tambahan.
Seperti halnya SMKN 1 Sampit yang terus membekali siswanya demi meningkatkan kemampuan dan kompetensi. ”Contohnya, pada penghujung 2016 lalu kami telah mengirimkan 45 siswa untuk mengikuti ujian Teknisi Akuntansi Yunior di TUK-LSK Quantum Sampit,” kata Kepala SMKN 1 Sampit Lismayani melalui wakilnya di bidang Humas Triyadi, Sabtu (10/2).
Ujian tersebut diselenggarakan oleh sebuah Lembaga Sertifikasi Nasional (LSN) yang berada di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang berhak memberikan sertifikat profesi Teknisi Akuntansi Yunior level B bagi mereka yang lulus ujian dan itu diakui secara nasional. Sebanyak 45 siswa SMKN 1 Sampit yang dikirimkan telah mampu melalui ujian tersebut.
Teknisi Akuntansi Yunior sendiri merupakan program SMK berbasis industri yang bertujuan untuk menghasilkan ‘Lulusan Mudah Bekerja’. Siswa dibekali dengan kompetensi yang menjadikannnya tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja sesuai kebutuhan institusi DU/DI yang ada di Kotim. Diharapkan ke depannya program ini bisa terus dilanjutkan dan terus dikembangkan sesuai dengan kemajuan zaman.
”Dengan kompetensi yang mereka miliki tersebut, diharapkan nantinya lulusan dari SMKN 1 Sampit mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan dalam dunia kerja di Kalimantan Tengah. Apalagi kita telah memasuki era MEA dimana tenaga kerja dari luar daerah bebas masuk dan ikut bersaing di daerah kita ini,” ujarnya.
Saat ini salah satu dari teknisi akuntansi yunior yang telah mengantongi sertifikat tersebut telah direkrut dan menandatangani kontrak kerja dengan Kantor Jasa Akuntansi (KJA) Harmoni Bisnis Asia yang beroperasi di Sampit dan dipimpin oleh Herry Hermawan. Jadi ketika lulus nanti siswa tersebut akan langsung bekerja pada perusahaan tersebut.
Triyadi pun mengimbau kepada pengusaha lainnya di dunia usaha maupun dunia industri yang memerlukan tenaga akuntansi agar bisa merekrut siswa-siswa lainnya yang telah diakui kualitasnya oleh BNSP tersebut, yakni dengan menghubungi pihak sekolah melalui nomor kontak 081255016602. Dengan merekrut para siswa maupun alumni tersebut secara tidak langsung telah membantu pihak sekolah dalam menyalurkan lulusannya ke DU/DI dan membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di Kalimantan Tengah, khususnya Kotim. (sosiety/vit)