SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 20 Februari 2017 15:11
Feri ke Seranau Perlu Ditambah
PERLU DITAMBAH : Satu-satunya kapal feri penyeberangan yang melayani rute Sampit-Seranau dan diusulkan agar armadanya ditambah.(Dok.Radar Sampit)

SAMPIT-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  Ida Laila mengusulkan kepada Pemkab Kotim agar menambah armada feri penyeberangan dari Sampit ke Kecamatan Seranau, yang saban hari melintasi sungai Mentaya. Ditegaskannya, armada penyeberangan tersebut saat ini sangat diperlukan oleh warga, mengingat belum adanya kejelasan pembangunan jembatan penyeberangan Sampit-Seranau.

 ”Kebutuhan di sana sebenarnya akses dari Kota Sampit ke seberang. Sejauh ini rencana pembangunan Jembatan Mentaya masih belum jelas, maka  itu salah satu solusi  untuk membantu akses ke seberang adalah menambah armada  kapal feri ,”imbuhnya.

Ida juga mengungkapkan, dirinya  merasa prihatin melihat kondisi  pembangunan di  Mentaya Seberang yang masih jauh tertinggal dari  daerah lainnya. Padahal lanjutnya, wilayah itu masih sangat dekat dengan Kota Sampit.

”Wilayah itu memang terbilang tertinggal karena persoalan  untuk menuju ke sana  bukan hal yang mudah, apalagi untuk pembangunan fisik,  tidak sedikit kontraktor yang enggan mengerjakan ketika kegiatannya ada di seberang,”papar Ida.

Dikatakannya pula, keberadaan  feri penyeberangan diperlukan bukan saja untuk mobilitas orang dan kendaraan. Tetapi juga sudah menjadi urat nadi roda perekonomian masyarakat setempat, terutama dalam memasarkan hasil produksi pertanian ke Sampit, dan sebaliknya membawa barang dari Sampit untuk di jual di sana.

"Saat ini memang ada satu feri penyeberangan untuk kendaraan roda dua. Namun dengan pertambahan jumlah kendaraan, satu armada itu dirasa kurang," tegas Ida.

Diungkapkannya pula, keluhan tersebut juga diterima setiap anggota DPRD Kotim ketika melakukan reses atau tinjauan ke daerah Seranau tersebut.  Keluhan yang selalu disampaikan adalah  meminta tambahan kapal sebagai sarana transportasi ke  kecamatan tersebut.

Sebelumnya diinformasikan, tahun ini akses  jalan darat di daerah Seberang mulai dibuka melalui  pembangunan jalan dari Kecamtan Cempaga  hingga ke Satiruk-Kampung Melayu. Diperkiarakan melalui akses jalan itu nantinya secara perlahan akan membuka keterisolasian  kecamatan di seberang Kota Sampit seperti Seranau, hingga wilayah Kecamatan Pulau Hanaut.(ang/gus)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers