SAMPIT-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Ida Laila mengusulkan kepada Pemkab Kotim agar menambah armada feri penyeberangan dari Sampit ke Kecamatan Seranau, yang saban hari melintasi sungai Mentaya. Ditegaskannya, armada penyeberangan tersebut saat ini sangat diperlukan oleh warga, mengingat belum adanya kejelasan pembangunan jembatan penyeberangan Sampit-Seranau.
”Kebutuhan di sana sebenarnya akses dari Kota Sampit ke seberang. Sejauh ini rencana pembangunan Jembatan Mentaya masih belum jelas, maka itu salah satu solusi untuk membantu akses ke seberang adalah menambah armada kapal feri ,”imbuhnya.
Ida juga mengungkapkan, dirinya merasa prihatin melihat kondisi pembangunan di Mentaya Seberang yang masih jauh tertinggal dari daerah lainnya. Padahal lanjutnya, wilayah itu masih sangat dekat dengan Kota Sampit.
”Wilayah itu memang terbilang tertinggal karena persoalan untuk menuju ke sana bukan hal yang mudah, apalagi untuk pembangunan fisik, tidak sedikit kontraktor yang enggan mengerjakan ketika kegiatannya ada di seberang,”papar Ida.
Dikatakannya pula, keberadaan feri penyeberangan diperlukan bukan saja untuk mobilitas orang dan kendaraan. Tetapi juga sudah menjadi urat nadi roda perekonomian masyarakat setempat, terutama dalam memasarkan hasil produksi pertanian ke Sampit, dan sebaliknya membawa barang dari Sampit untuk di jual di sana.
"Saat ini memang ada satu feri penyeberangan untuk kendaraan roda dua. Namun dengan pertambahan jumlah kendaraan, satu armada itu dirasa kurang," tegas Ida.
Diungkapkannya pula, keluhan tersebut juga diterima setiap anggota DPRD Kotim ketika melakukan reses atau tinjauan ke daerah Seranau tersebut. Keluhan yang selalu disampaikan adalah meminta tambahan kapal sebagai sarana transportasi ke kecamatan tersebut.
Sebelumnya diinformasikan, tahun ini akses jalan darat di daerah Seberang mulai dibuka melalui pembangunan jalan dari Kecamtan Cempaga hingga ke Satiruk-Kampung Melayu. Diperkiarakan melalui akses jalan itu nantinya secara perlahan akan membuka keterisolasian kecamatan di seberang Kota Sampit seperti Seranau, hingga wilayah Kecamatan Pulau Hanaut.(ang/gus)